Warga asal Jambi curhat di media sosial karena anaknya 2 minggu tak dapat kamar di RS Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Lalu apa kata Gubernur Sumsel?
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, pihaknya akan mengecek kebenaran tersebut. Kata dia, mungkin saat itu kamar di RSMH sedang penuh.
Apalagi, lanjutnya, RSMH merupakan rumah sakit pusat. Tentunya setiap warga negara Indonesia harus mendapat pelayanan yang baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan (tidak ada kamar), tentu penuh untuk layanan itu. Nanti saya cek, karena ini kan rumah sakit umum pusat artinya selama dia warga Indonesia harus dilayani dengan baik," katanya ditemui detikSumbagsel di kantor Gubernur Sumsel, Kamis (20/7/2023).
Dia menegaskan tidak ada alasan apa pun untuk tidak mendapat kamar. Kecuali, kata dia, jika memang kamarnya penuh.
"Kalau memang tidak ada alasan yang jelas. Kalau penuh ya tidak bisa ngomong," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, warga asal Jambi yang berobat ke Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang mengeluhkan pelayanan ke Menteri Kesehatan. Selain itu, dia juga mengadu ke Gubernur Sumsel Herman Deru.
Dalam video berdurasi 1 menit tersebut, pria itu merasa kecewa karena sudah dua minggu menunggu belum dapat kamar untuk anaknya.
"Assalamualikum yang terhormat bapak Gubernur Sumatera Selatan, jajaran direktur Rumah Sakit Mohammad Hoesin, yang terhormat Menteri Kesehatan. Saya sangat kecewa pak atasan pelayanan Rumah Sakit Mohammad Hoesin karena anak saya rawat inap pak, namun nyata sudah 2 minggu ditunggu kamar nggak dapat pak," ujarnya dilihat detikSumbagsel.
Dalam video tersbeut, pria itu menceritakan kondisinya dengan ekonomi pas-pasan. Dia juga meminta pemerintah untuk memperbaiki pelayanan di rumah sakit itu.
"Tolong kasihani kami yang tinggal di luar provinsi Sumatera Selatan dengan ekonomi rendah pak. Mohon pak pelayanan rumah sakit dibenahi," ungkapnya dalam video.
Dikatakannya bahwa kata dokter ada cairan dalam perut anaknya. Sehingga butuh tindakan lain.
"Kata dokter perut anak kami penuh cairan. Dokter suruh rawat inap pada tanggal 6 bulan 7 lalu, untuk biopsi mengambil sampel dalam ginjal," ujarnya.
(des/des)