Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto menyebut bahwa bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) jangan sampai terulang lagi di Jambi. Dia bahkan meminta agar semua pihak harus sama-sama untuk mencegah karhutla.
Pernyataan itu disampaikan Edi saat rapat bersama dengan kepala BNPB RI, Letjen TNI Suharyanto pada Selasa malam (18/7). Rapat itu diselenggarakan di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, dalam rangka koordinasi kebakaran hutan dan lahan.
"Saya minta ini sebagai langkah dalam rangka untuk memastikan kesiapan pemerintah Provinsi Jambi dalam pencegahan Karhutla. Provinsi Jambi sebagai provinsi yang pernah mengalami Karhutla cukup parah itu jangan terulang lagi," kata Edi, Rabu (19/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua DPD PDI Perjuangan Jambi itu juga menyebut, rapat ini adalah bentuk melihat kesiapan Provinsi Jambi dalam penanggulangan Karhutla. Karena ini, kata Edi, Karhutla juga menjadi atensi dari Pak Presiden dalam penanggulangan Karhutla ini yaitu memprioritaskan pencegahan,"
Lebih lanjut disampaikan Edi Purwanto, bahwa sebagaimana penyampaian Kepala BNPB sesuai arahan Presiden, bahwa ada sejumlah poin yang harus di perhatikan oleh pemerintah sebagai arahan untuk penanggulangan bencana di daerah masing-masing.
Adapun poin-poin arahan penanggulangan bencana daerah yakni memprioritaskan upaya pencegahan, kemudian Infrastruktur monitoring dan pengawasan harus ada sampai tingkat bawah.
"Di sini kita harus mencari solusi permanen agar tidak ada yang membuka lahan dengan cara membakar, serta melakukan penataan ekosistem dalam kawasan hidrologi gambut dan jangan biarkan api membesar, harus tanggap dan jangan sampai terlambat dan melakukan langkah penegakan hukum tanpa kompromi," ujar Edi.
"Arahan ini kita harapkan menjadi perhatian khusus bagi kita bersama untuk dapat kita lakukan. Kita juga mengucapkan terima kasih atas sejumlah dukungan dari BNPB baik untuk operasi darat maupun untuk teknologi modifikasi cuaca," sambungnya.
Edi juga berharap dalam rapat ini nantinya, Pemprov memiliki kesiapan yang sangat baik agar Jambi bisa bebas dari karhutla.
"Yang paling penting adalah bagaimana koordinasi bersama dari tingkat bawah, dari daerah sampai dengan provinsi dan pusat. TNI, Polri, Pemerintah, masyarakat semua harus berjibaku bersama. Karena urusan Karhutla ini sudah menjadi urusan negara, maka ini tugas kita bersama menjaga Provinsi Jambi terhindar dari bencana Karhutla," pungkasnya.
Turut hadir pada rapat ini yakni Sestama BNPB RI, Rustian, Gubernur Jambi, Al Haris, Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono, Danrem 042/Gapu, Brigjen TNI Supriono, bupati, Kapolres, Dandim dan kepala OPD di lingkup pemerintahan Provinsi Jambi.
(prf/ega)