Teka-teki Keberadaan Istri Tauke Bebek di OKU Timur, Hilang Usai 10 Hari Nikah

Round Up

Teka-teki Keberadaan Istri Tauke Bebek di OKU Timur, Hilang Usai 10 Hari Nikah

Tim detikSumbagsel - detikSumbagsel
Rabu, 19 Jul 2023 08:01 WIB
Istri seorang tauke bebek dilaporkan hilang setelah 10 hari menikah.
Vera (27) istri tauke bebek di OKU Timur yang hilang baru 10 hari menikah. (Foto: Prima Syahbana/detikcom)
Palembang -

Malang nasib Sutanto (46), seorang tauke alias bos bebek ternama di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur. Ia melaporkan hilangnya sang istri setelah 10 haru menikah dengannya. Sang istri yang bernama Vera (27) itu entah di mana keberadaannya.

Sutanto mendatangi Polda Sumsel, Selasa (18/7/2023) sekitar pukul 16.00 WIB. Ia melaporkan hilangnya sang istri ke SPKT Polda Sumsel, ditemani kuasa hukumnya.

"Iya pak, saya datang ke sini (Polda Sumsel) untuk melaporkan istri saya yang hilang," ujar Sutanto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernikahan keduanya digelar di kediaman Sutanto di Desa Sri Mulyo, Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT), Kamis (6/7/2023) lalu.

Sepekan setelah menikah, tepatnya Selasa (11/7), Sutanto dan Vera pergi ke rumah orang tua Vera di Banyuasin. 3 hari menginap di rumah mertua, Sutanto pun mengajaknya pulang ke OKU Timur. Namun Vera menolak.

ADVERTISEMENT

Ia pun bersabar dan menunggu. Namun, pada Minggu (16/7), Sutanto minta izin pergi ke rumah sepupunya di kawasan Talang Kepala, Alang-alang Lebar, Palembang. Sepulang dari rumah sepupunya itulah, Vera menghilang. Tak ada lagi di rumah orangtuanya yang berada di Jalan Bali Makmur, Merah Mata, Banyuasin.

"Dia menghilang setelah saya pulang dari main ke tempat kakak sepupu saya. Tepatnya itu setelah kami baru menikah 10 hari," ungkap Sutanto.

Ia pun mengaku tak tahu apakah istrinya kabur atau diculik. "Saya tak tak tahu pak, dia hilangnya itu sengaja kabur atau bagaimana," katanya.

Laporan Sutanto diterima SPKT Polda Sumsel dengan nomor: STTLP/12/VII/2023/SPKT Polda Sumsel. Sutanto berharap istrinya dapat segera ditemukan. Ia mengaku tak ada masalah antara dirinya dan Vera selama 10 hari usia pernikahan mereka.

Sutanto melaporkan istrinya, Vera, hilang usai 10 hari menikah. (Prima Syahbana/detikSumbagsel)Sutanto melaporkan istrinya, Vera, hilang usai 10 hari menikah. (Prima Syahbana/detikSumbagsel) Foto: Sutanto melaporkan istrinya, Vera, hilang usai 10 hari menikah. (Prima Syahbana/detikSumbagsel)

Hanya ada cekcok kecil saat sebelum Vera minta pulang ke rumah orangtuanya. Vera sempat mengeluhkan soal sinyal internet di OKU Timur yang lemot.

"Beberapa hari setelah kami menikah di sana (OKUT) dia (Vera) sempat mengeluh ke saya karena di kampung saya itu sinyal internet hp-nya lemot," ungkap Sutanto.

Namun ia tak ambil pusing karena menurutnya masalah itu bisa diselesaikan dengan mengganti provider internet di HP Vera.

"Karena nomor hp-nya itu tak ada sinyal di kampung saya, jadi saya rasa kalau dia ganti nomor kartu (provider) lain masalah itu pun bisa teratasi," katanya.

Ia pun berpesan agar Vera pulang. Jika memang ada masalah bisa diselesaikan baik-baik.

"Nah, untuk Vera kalau masih ada niat pulang, pulanglah mari kita selesaikan baik-baik, tapi kalau tidak ada lagi, mari kita selesaikan juga bagaimana urusannya," pintanya.




(nkm/nkm)


Hide Ads