Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Kejaksaan Tinggi Bengkulu menanam1000 pohon buah di 20 areal perumahan warga yang rawan banjir. Salah satunya di Perumahan Surabaya Permai Air Sebakul, Kota Bengkulu. Kegiatan ini merupakan sinergi pembangunan dan kelestarian lingkungan.
Adapun 1.000 pohon yang ditanam di antaranya pohon mangga, kelengkeng dan jambu. Kegiatan ini merupakan sinergi pembangunan dan kelestarian lingkungan dalam rangkaian peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 Tahun 2023, kerjasama Kejati Bengkulu dan Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Bengkulu.
"Kita menyambut baik ketika teman-teman perumahan termasuk pengembang-pengembang yang lain ini selalu memperhatikan sinergi dengan lingkungan," kata Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, Selasa (18/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rohidin mengatakan, pembangunan perumahan membutuhkan luas lahan yang cukup besar, ketika diimbangi dengan penanaman pohon, maka akan menjadi langkah yang sangat baik yang dilakukan oleh REI dan Adhyaksa dalam memperhatikan lingkungan masa depan.
Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Heri Jerman, mengungkapkan berbeda dari penanaman pohon, yang biasanya jenis pohon peneduh seperti beringin ataupun bakau. Yang ditanam kali ini adalah pohon buah, tujuannya selain baik untuk lingkungan, nantinya saat nanti pohon tersebut berbuah, hasilnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Nanti ketika akan berbuah, akan dinikmati oleh warga perumahan, bukan hanya untuk merindangkan tetapi juga bisa bermanfaat, kalau hanya pohon-pohon saja nanti hanya dilihat pohonnya saja, tetapi dengan pohon yang berbuah mudah-mudahan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat setempat," ungkap Heri.
Diketahui penanaman pohon buah sebanyak 1.000 batang di 20 perumahan ini, ditandai penanaman pohon mangga oleh Gubernur Bengkulu dan Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu.
(nkm/nkm)