Aktivitas angkutan batu bara di Jambi kembali dihentikan. Kali ini penghentian guna kelancaran arus kepulangan jemaah haji provinsi Jambi.
Penghentian angkutan batu bara ini dibenarkan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Jambi Kombes Dhafi. Ia mengatakan penghentian mulai berlaku dari 18 hingga 24 Juli 2023 atau selama 7 hari.
"Ini kita dilakukan guna memberikan kenyamanan dan kelancaran mobilitas kepulangan jemaah haji ke masing-masing kabupaten," kata Kombes Dhafi, Senin (17/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dhafi mengatakan saat penghentian mobilisasi angkutan batu bara ini, tak ada lagi angkutan batu bara yang melintas di jalan nasional sepanjang di Sarolangun, Batabghari, Muaro Jambi hingga Koga Jambi. Sementara, truk batu bara dilarang keluar dari mulut tambang baik di Tebo, Sarolangun, Batanghari, dan Muarojambi.
Penghentian sementara aktivitas angkutan batu bara ini bertujuan agar arus lalu lintas bus jemaah haji yang pulang ke kampung halaman bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada kemacetan.
"Aktivitas mobilisasi angkutan batu bara kita hentikan sementara selama satu minggu ke depan, dan pada tanggal 26 Juli bisa beroperasi kembali," sebutnya.
Kepulangan jemaah haji asal Provinsi Jambi dimulai dari hari ini Senin 17 Juli 2023 yang terhitung berangkat dari Arab Saudi. Kepulangan jemaah masing-masing kabupaten kloter Jambi dilakukan bertahap. Dan jadwal terakhir untuk kloter Jambi pada 3 Agustus 2023.
(mud/mud)