Diduga Redho, Keluarga Tunggu Hasil Tes DNA Korban Mutilasi di Sleman

Bangka Belitung

Diduga Redho, Keluarga Tunggu Hasil Tes DNA Korban Mutilasi di Sleman

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Minggu, 16 Jul 2023 17:17 WIB
Keluarga di Pangkalpinang menunggu hasil tes DNA untuk memastikan korban mutilasi inisial R di Sleman adalah kerabat mereka.
Foto: Deni Wahyono/detikcom
Pangkalpinang -

Seorang mahasiswa Jogja asal Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel), Redho Tri Agustian alias Tomy hilang sejak Senin (10/7/2023) lalu. Diduga ia menjadi korban mutilasi di Sleman.

Kabar hilangnya Redho tersebar di media sosial Facebook. Selang sehari, polisi menemukan ceceran potongan tubuh di Kapanewon Turi, Sleman, Jogjakarta, pada Rabu (12/7/2023). Mayat tersebut diduga korban mutilasi.

Polisi berhasil mengungkap identitas 2 orang yang diduga pelaku pembunuhan. Yang pertama berinisial W, seorang warga Magelang, dan yang kedua RD asal DKI Jakarta. Keduanya kabur ke Jawa Barat sebelum akhirnya ditangkap.

Sedangkan korban berinisial R yang disebut mahasiswa universitas swasta di Jogja asal Kota Pangkalpinang.

Tim detikSumbagsel mengkonfirmasi ke pihak keluarga Redho Tri Agustian di Pangkalpinang. Pihak keluarga pun belum bisa memastikan apakah korban diduga dimutilasi inisial R itu adalah Redho.

"Kita (keluarga) masih menunggu hasil (tes DNA) dari kepolisian Jogja," kata Majid, kerabat Redho ditemui di kediamannya, Minggu (16/7/2023).

Majid menjelaskan, jika nantinya hasil tes DNA dari kepolisian sudah keluar, pihak keluarga siap menerima apa pun hasilnya. Meskipun seandainya benar korban mutilasi inisial R itu adalah Redho.

"Kalau keputusan (hasil tes) di sana valis, kita terima apa pun keputusannya. Yang buruk sekalipun kita terima," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan detikJateng, teka-teki identitas korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan berceceran di Sleman akhirnya terungkap. Korban diketahui seorang laki-laki mahasiswa universitas swasta di Jogja.

"Tim menemukan identitas korban. Identitas korban tersebut atas nama inisial R," kata Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi saat rilis kasus di Mapolda DIY, Minggu (16/7/2023).

Dia mengatakan identitas korban diketahui dari hasil forensik. Korban merupakan laki-laki yang berkuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di Jogja.

"Yang bersangkutan adalah mahasiswa yang berkuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di Jogja," lanjutnya.

Endriadi tidak mendetailkan identitas korban. Hanya saja, korban diketahui warga Pangkalpinang, Bangka Belitung.

"Iya (warga Pangkalpinang). Nanti(keluarganya) akan kita informasikan," bebernya.




(des/des)


Hide Ads