KM Sakura Express Mati Mesin, 2 Penumpang Anak-anak Dilarikan ke RS

Bangka Belitung

KM Sakura Express Mati Mesin, 2 Penumpang Anak-anak Dilarikan ke RS

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Jumat, 14 Jul 2023 12:00 WIB
Dua bocah penumpang kapal mati mesin di Pangkalpinang dilarikan ke RS
Penumpang KM Sakura Express saat dievakuasi (Foto: Dok Basarnas Babel)
Pangkalpinang -

KM Sakura Express atau kapal Roro kandas dan mati mesin saat akan memasuki kawasan pelabuhan Pangkal Balam, Kota Pangkalpinang, Bangka. Tercatat ada 151 penumpang dalam kapal tersebut.

"Ada tujuh anak-anak dalam kapal tersebut," Kepala Basarnas Babel, I Made Oka Astawa kepada detikSumbagsel, Jumat (14/7/2023).

Dijelaskan Made Oka, sementara sisanya 116 penumpang dan 28 sopir. Dua dari 7 anak harus dilarikan ke Rumah Sakit Bakti Timah setelah berhasil dievakuasi tim SAR Gabungan. Kedua anak itu bernama Cinta (4) dan Prili (6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dua anak mengalami sakit, setelah sampai pelabuhan dermaga Pelindo Pangkal Balam dirujuk ke RS Bakti Timah dibawa ambulans KKP dalam kondisi lemas karena mabuk laut," tegasnya.

Berdasarkan video yang diterima detikSumbagsel, terlihat petugas gabungan mengevakuasi satu persatu penumpang dari kapal Roro ke kapal KN Sar Karna. Terlihat pula para penumpang lengkap menggunakan jaket pengaman saat dipindahkan ke kapal yang kandas tersebut. Terlihat pula, petugas menggendong seorang bayi penumpang.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, KM Sakura Express atau kapal Roro yang bertolak dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Pelabuhan Pangkal Balam, Kota Pangkalpinang, Bangka mengalami kandas dan mati mesin. Sebanyak 151 penumpang kapal berhasil dievakuasi tim SAR Gabungan.

Insiden kapal kandas dan mati mesin yang membawa seratus orang lebih serta kendaraan itu terjadi, Kamis (13/7/2023) pukul 14.30 WIB. Tepatnya saat akan memasuki pelabuhan Pangkal Balam, Kota Pangkalpinang, Bangka.

"Dari Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (12/7) pukul 02.00 WIB. Namun saat masuk ke Pelabuhan Pangkal Balam, jalur KM Sakura Express (Roro) ini terhalang kapal lain," ujar Kepala Basarnas Babel, I Made Oka Astawa kepada detikSumbagsel, Jumat (14/7/2023) dinihari.




(mud/mud)


Hide Ads