Pria di PALI Tebas Tetangga hingga Tewas Karena Sering Curi Karet

Sumatera Selatan

Pria di PALI Tebas Tetangga hingga Tewas Karena Sering Curi Karet

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Kamis, 13 Jul 2023 09:56 WIB
Polisi melakukan olah TKP di lokasi pria tewas ditebas tetangga
Polisi melakukan olah TKP di lokasi pria tewas ditebas tetangga (Foto: Dok Polres Pali)
Palembang -

Warga Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan dihebohkan penemuan mayat korban pembunuhan tergeletak di pinggir jalan. Mayat pria bernama Supriadi (35) ditemukan tewas usai ditebas parang tetangganya, Yasir Arafah (35).

"Kejadian tersebut memang benar. Korban merupakan tetangga satu dusun dengan pelaku," kata Kasat Reskrim Polres PALI Iptu Yudhistira dikonfirmasi detikSumbagsel, Kamis (13/7/2023).

Menurutnya, mayat korban pertama kali ditemukan warga tergeletak di pinggir Jalan Raya Talang Gas, Dusun IV, Desa Sukamaju, Kecamatan Talang Ubi, PALI. Mayat ditemukan pada Selasa (11/7) sekitar pukul 16.30 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadiannya itu Selasa (11/7) kemarin," katanya.

Dari hasil pemeriksaan terungkap karena pelaku menyimpan dendam lama. Pelaku lalu melihat korban sedang melintas di TKP mengendarai motor.

ADVERTISEMENT

Pelaku yang yang saat itu memegang parang langsung menghentikan laju motor korban. Secara spontan ia melayangkan parang membacok ke arah korban.

"Saat itu, pelaku langsung melayangkan parangnya ke arah korban, korban refleks menangkis dengan menggunakan tangan sebelah kiri," katanya.

Merasa terancam, korban meninggalkan motornya di TKP dan lari sejauh sekitar 50 meter. Namun saat berlari dan hendak menyelamatkan diri, tiba-tiba korban terjatuh dan saat itulah pelaku menghabisi korban dengan sadis.

"Saat korban terjatuh itulah pelaku kembali melayangkan (menebaskan) parangnya sebanyak tiga kali ke arah jari kaki kiri, pipi kiri dan leher belakang, sampai korban MD (meninggal dunia) di tempat," katanya.

Bahkan setelah memastikan korban tewas pelaku sempat membersihkan parangnya yang berlumuran darah di rumput. Tanpa ada rasa panik, pelaku pergi ke rumah kepala dusun (kadus) dan menceritakan perbuatannya itu.

"Kadus yang mendengarkan pengakuan pelaku, kemudian menyerahkan pelaku ke ke Polsek Talang Ubi. Setelah dicek pihak Polsek di TKP, pelaku akhirnya diserahkan ke Mapolres PALI untuk diproses hukum lebih lanjut," katanya

Saat diperiksa intensif di Mapolres, Yasir mengaku nekat membunuh korban karena sudah tak tahan. Dia dendam, karena getah karet di kebunnya kerap dicuri korban.

Parang sepanjang 60 cm yang digunakan Yasir juga sudah disita Polisi. Saat ini, Yasir telah ditahan dan ditetapkan tersangka atas kasus pembunuhan.

"Pelaku mengakui dia dendam terhadap korban, karena korban sering mencuri getah karet di kebun pelaku. Saat ini pelaku sudah kita tetapkan tersangka, dan sementara kita jerat Pasal 338 KUHPidana," jelas Kasat.




(ras/ras)


Hide Ads