Presiden Rusia, Vladimir Putin, punya kereta sendiri sebagai alat transportasi. Jeroan kereta 'hantu' itu kini terungkap ke publik berdasarkan hasil investigasi media.
Seperti dikutip detikINET dari Insider, harga kereta mewah Putin ini diperkirakan mencapai USD 74 juta atau di kisaran Rp 1,1 triliun dan biaya operasional setahun sekitar USD 15,8 juta. Wajar saja fasilitasnya lengkap dan memiliki teknologi melindungi kerahasiaan Putin.
Kereta itu terdiri dari 22 rangkaian, di mana 8 gerbong di antaranya berisi perangkat teknis, termasuk pusat komunikasi, peralatan satelit dan mesin diesel. Gerbong lainnya termasuk restoran, bioskop, ruang makan mewah dan ruang kecantikan atau beauty room.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada beberapa ruang di gerbong kereta yang kedap suara seperti kantor hingga beauty room. Di seluruh kereta, telepon dan layanan internet dilindungi oleh alat penyandian untuk menghindari penyadapan.
Khusus uang beauty room, kabarnya dibekali semacam mesin anti penuaan dan sejenisnya. Juga ada perangkat untuk keadaan medis darurat hingga gym lengkap untuk menjaga penampilan bugar Putin.
Putin mulai sering memakai kereta api karena lebih sulit dilacak dari pesawat. Kereta ini mulai lebih sering digunakan pada paruh kedua tahun 2021, saat Rusia bersiap untuk invasi besar-besaran ke Ukraina.
"Pesawat, segera setelah lepas landas, akan langsung terlacak oleh radar penerbangan. Adapun kereta bisa bersembunyi," kata Gleb Karakulov, salah satu engineer kereta itu.
Karena serba rahasia, kereta ini pun kadang dijuluki kereta hantu."Ada kereta hantu di rel kereta api negara kita. Kereta itu tidak ada dalam jadwal atau sistem kereta api Rusia," tulis seorang pengamat kereta api di Rusia.
Kereta Putin ini juga teridentifikasi dengan adanya antena komunikasi canggih berwujud kubah putih di atas salah satu gerbong. Kereta biasa di Rusia tidak punya perangkat semacam itu.
Jurnalis Llia Rozhdestvenskii menyatakan Putin menggunakan kereta itu untuk menjelajahi Rusai secara rahasia. Namun, keamanannya tidak sangat ketat dan teknologi komunikasinya juga tidak sangat canggih.
"Kami menemukan daftar lengkap gerbong kereta di domain publik. Pelindung di kereta tidak memberikan perlindungan terhadap ancaman serius, hanya melindungi dari tembakan," kata Rozhdestvenskii. "Selain itu, sistem komunikasi khusus yang dipasang di dalam kereta sudah ketinggalan zaman."
"Dengan kata lain, semua kerahasiaan dan keamanan dikorbankan untuk mengakomodasi fasilitas seperti ruang perawatan untuk Putin," tambah dia.
(mud/mud)