Warga Adukan Penggembokan Kantor DPRD OKU oleh OTK ke Polisi

Sumatera Selatan

Warga Adukan Penggembokan Kantor DPRD OKU oleh OTK ke Polisi

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Jumat, 07 Jul 2023 13:02 WIB
Gembok
Foto: Maxim Zhgulev/Unsplash
Ogan Komering Ulu -

Penggembokan gerbang Kantor DPRD Ogan Komering Ulu (OKU) masih menjadi misteri. Buntut dari penggembokan itu, perwakilan masyarakat OKU pun mendatangi Polres OKU untuk melaporkan kejadian tersebut.

"Iya benar, ada perwakilan masyarakat yang datang ke Polres untuk melapor," ujar Kapolres OKU, AKBP Arif Harsoni, Jumat (7/7/2023).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres OKU AKP Zanzibar Zulkarnain mengatakan, ada dugaan mengarah ke unsur politik dalam kasus ini. Sehingga polisi akan lebih berhati-hati dalam mengusut kasusnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kedatangan warga kita terima. Namun, terkait laporan masih kita teliti, karena ini ada dugaan mengarah ke unsur politik. Jadi kita lebih hati-hari," ujarnya.

Menurut Zanzibar, pihaknya masih menelusuri siapa yang melakukan penggembokan gerbang DPRD OKU yang membuat pegawai di sana tidak bisa masuk.

ADVERTISEMENT

"Menurut mereka itu rumah rakyat. Namun, kita tidak bisa berasumsi dan menduga-duga kejadian penggembokan yang dilakukan OTK (orang tak dikenal) ini," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, gerbang kantor DPRD OKU digembok orang tak dikenal. Akibatnya sejumlah pegawai yang seharusnya berdinas pun tidak bisa masuk.

Ketua DPRD OKU Marjito Bachri tidak mengetahui perihal penggembokan tersebut. Pasalnya saat kejadian, ia sedang menghadiri acara TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Palembang.

Setelah mengetahui kejadian ini, Marjito mengaku langsung menghubungi Sekretaris Dewan (Sekwan) Karim untuk membuka gedung DPRD yang digembok tersebut.

"Saya minta ke Pak Karim (Sekwan) minta langsung dibuka. Saya bilang dibuka, jadi jangan sampai menghambat roda kegiatan kita," kata Marjito.




(des/des)


Hide Ads