Warga Sumbagsel Harus Pahami Ini Sebelum Antarkan Anak SD

Nasional

Warga Sumbagsel Harus Pahami Ini Sebelum Antarkan Anak SD

Tim detikEdu - detikSumbagsel
Jumat, 07 Jul 2023 05:30 WIB
Petugas kesehatan dari Puskesmas Kampus Palembang menyiapkan vaksin difteri dan tetanus untuk disuntikkan kepada siswa saat kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di SD Negeri 21 Palembang, Sumatera Selatan, Senin (21/11/2022).  Program BIAS Difteri Tetanus (DT) dan Tetanus Difteri (TD) yang digelar rutin sebanyak dua kali dalam setahun ke sejumlah sekolah di kota tersebut guna menjamin pelajar mendapatkan perlindungan terhadap penyakit difteri dan tetanus. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.
Ilustraqsi ekspresi Siswa SD Saat Divaksinasi Difteri dan Tetanus di Palembang. Foto: ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI
Palembang -

Hai detikers, khususnya para orang tua yang sedang mempersiapkan buah hatinya untuk memasuki sekolah dasar atau SD. Rasa bahagia dan bangga pasti mewarnai keseharian kita saat mempersiapkan anak untuk memasuki jenjang pendidikan SD.

Karena dari struktur pendidikan dasar, SD merupakan pondasi pendidikan yang masuk dalam kurikulum sekolah. Karena itu, SD menjadi tonggak penting dalam kehidupan seorang anak. Masa-masa ini merupakan saat yang penuh kegembiraan sekaligus tantangan bagi sang anak.

Namun selain kebahagiaan dan kegembiraan baik pada orang tua maupun anak, ada juga rasa cemas tentang kesiapan anak untuk memasuki pendidikan formal ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasalnya selain kesiapan untuk menghadapi pendidikan dengan kurikulum, anak juga harus bersiap dengan pola interaksi yang berbeda dibandingkan masa belajar di Taman Kanak-kanak (TK) atapun saat menjalani Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Untuk itu penting bagi orang tua untuk melakukan persiapan yang tepat. Untuk membantu anda memahami apa saja yang dibutuhkan anak dijenjang pendidikan SD, berikut kami sajikan 7 persiapan anak sebelum masuk SD yang dilansir dari detikEdu.

ADVERTISEMENT

1. Etika Bergaul

Etika bergaul merupakan salah satu hal yang penting dipahami dan diajarkan kepada anak. Karena bergaul dilingkungan sekolah menjadi salah satu modal anak untuk betah dan dapat mengikuti pendidikan dengan baik.

Ketika bergaul, anak harus diberikan pengertian untuk menghargai orang lain. Dengan etika bergaul yang baik, anak tidak akan canggung dengan teman sebayanya ataupun orang yang usianya jauh lebih tua. Selain itu, anak juga bisa lebih menghormati teman mainnya.

2. Interaksi Anak

Jangan lupa untuk memperhatikan anak saat berinteraksi dengan temannya. Jika anak termasuk pemalu, jangan memaksa anak untuk bersosialisasi.
Tapi coba untuk membantu anak membuka diri dengan teman-temannya.

Dukungan dari orangtua sangat membantu anak untuk bersosialisasi. Terlebih di tingkat SD di mana anak akan berinteraksi dengan beragam macam orang.

3. Jelaskan Pentingnya Teman

Cobalah untuk menjelaskan pentingnya mempunyai teman. Jika anak memiliki pribadi yang tertutup, berilah mereka cukup waktu untuk membuka diri. Karena ketika anak merasa nyaman, saat itulah mereka akan bersosialisasi dengan orang lain.

4. Aktivitas Berkelompok

Ajak anak untuk mengikuti suatu komunitas atau tim olahraga yang sesuai dengan minatnya. Seperti dilansir dari situs SDS Angkasa 4 Halim, selain dapat mengasah bakat, kegiatan semacam ini juga dapat memberikan kesempatan anak untuk bergaul dan mendapat teman baru.

5. Bangkitkan Rasa Percaya Diri

Bantu anak untuk menemukan dan membangkitkan rasa percaya diri. Hal ini bisa ditingkatkan dengan cara komunikasi secara personal. Kepercayaan diri yang dimiliki anak juga akan memberikan rasa optimis agar anak mampu belajar dan berinteraksi di lingkungan sekolah.

6. Biarkan Anak Berekspresi

Sebelum masuk SD atau sedini mungkin, berilah anak kesempatan untuk berkumpul bersama teman-temannya. Misalnya mengikuti kegiatan olahraga atau kegiatan-kegiatan lain yang dapat mendorong bakat mereka.

Salah satu penyebab kurangnya rasa percaya diri pada anak adalah karena anak tidak memiliki ruang untuk berekspresi. Maka dari itu, berilah ruang untuk anak mengekspresikan diri.

7. Buat Suasana Terbuka

Hadirkan suasana terbuka dalam keluarga. Salah satunya dengan mengajak anak berkomunikasi tentang kegiatannya sehari-hari.

Luangkan waktu untuk berbicara dengan anak sedikitnya dua kali dalam sehari dan biarkan anak mengeluarkan isi hatinya. Hal seperti ini akan membuat anak berani untuk bertanya atau meminta pendapat.

Itulah tujuh hal yang perlu dipersiapkan sebelum anak memasuki bangku SD. Semoga membantu, ya!

Artikel ini dilansir dari detikedu dengan judul "7 Persiapan Anak Sebelum Masuk SD, Salah Satunya Ajarkan Etika Bergaul"




(bpa/bpa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads