Dua korban dari sembilan korban lift terjun bebas dari lantai 5 Sekolah Az-Zahra Bandar Lampung selamat dari peristiwa nahas tersebut. Namun saat kejadian kondisi keduanya kritis. Kini keduanya dirawat di RS Bumi Waras, Bandar Lampung.
Kedua korban yakni Sutaji (26) warga Kelurahan Gebang, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran dan Herizal (41) warga Kelurahan Kupang kota, Kecamatan Teluk Betung Utara, Bandar Lampung kini telah sadar setelah mendapat perawatan.
Pantauan detikSumbagsel di RS Bumi Waras, Kamis (5/7/2023) malam, tampak bagian kaki, tangan hingga kepala Sutaji diperban. Ia dibawa perawat masuk ke ruang operasi. Sutaji harus dioperasi malam itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang kerabat Sutaji, Ayub Subita, di RS Bumi Waras mengatakan, bahwa Sutaji telah melewati fase kritis namun harus menjalani operasi malam.
"Sutaji mengalami patah tangan dan kaki serta ada benturan pada bagian kepalanya, tadi kata tim dokter kondisinya sudah membaik jadi malam ini mau di operasi," kata dia kepada wartawan.
Sementara, korban atas nama Herizal baru saja sadar. Hal itu disampaikan sepupu Herizal, Iyan yang menunggu di rumah sakit. Ia langsung mendapat tindakan operasi kemarin.
"Herizal baru tersadar, sekarang masih di ruang ICU. Semalam sudah di operasi darurat, namun untuk selanjutnya menunggu kondisinya pulih kata tim dokter tadi," ucapnya.
dari penjelasan dokter, Herizal harus menjalani enam operasi karena luka-luka yang dideritanya cukup parah. Namun saat ini kondisinya membaik dan sudah bisa berkomunikasi.
"Iya kata tim dokter tadi harus menjalani 6 kali operasi, lukanya parah. Paha kiri sobek, sama tulang tangan kanan kiri itu nongol sama robek dan kuping keluar darah, tapi alhamdulillah sudah membaik sudah bisa komunikasi," tandasnya.
(nkm/nkm)