Hasil olah TKP sementara atas peristiwa lift ambruk di Sekolah Az-Zahra, ditemukan bahwa penyebabnya adalah tali katrol putus. Sebanyak 4 orang saksi dari pihak Sekolah Az-Zahra pun diperiksa terkait insiden ini.
Dirreskrimum Polda Lampung Kombes Reynold Hutagalung menyatakan bahwa dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), diketahui bahwa lift barang mengalami putus pada tali katrolnya.
"Tadi kami sudah cek, tali katrol lift itu putus dan memang itu lift bukan diperuntukkan untuk orang melainkan untuk barang," kata Dirreskrimum Polda Lampung Kombes Reynold Hutagalung, Kamis (6/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas hal itu, lanjut Reynold, pihaknya akan meminta data-data terkait proyek pembangunan itu guna mengetahui adanya keteledoran terkait prosedur K3.
"Iya kami akan meminta data-data dari pihak sekolah ini, untuk mengetahui sejauh mana kelayakan prosedur K3 nya," ujarnya.
Senada, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra saat ditemui di lokasi juga mengatakan pihaknya terus menggali keterangan dari para saksi.
"Kami terus melakukan pendalaman, dari tadi malam hingga pagi ini sudah empat saksi dari unsur pihak sekolah," kata Dennis, Kamis (6/7/2023).
Dari hasil pemeriksaan sementara, lanjutnya, lift diduga ambruk langsung dari lantai 5. "Lift itu terjun bebas dari lantai 5," imbuhnya.
Dennis menyampaikan, polisi masih berkordinasi dengan pihak sekolah untuk mengetahui perusahaan yang melakukan pengerjaan proyek di sekolah tersebut.
"Belum, kami belum mengetahui perusahaan mana yang mengerjakan. Kami berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk mengetahui siapa perusahaan dan seperti apa izinnya," ujarnya.
Saat ini, lift barang telah dipasangi garis polisi. Pantauan detikSumbagsel di lokasi, sejumlah petugas dari Polresta Bandar Lampung serta Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Lampung telah tiba sejak pukul 09.00 WIB untuk melalui penyelidikan.
(des/des)