Tujuh orang pekerja bangunan di Sekolah Az-Zahra, Bandar Lampung, tewas setelah lift barang yang tumpangi anjlok. Para korban sudah dipulangkan ke rumah duka.
Selain 7 korban meninggal, ada dua lainnya yang masih kritis di Rumah Sakit Bumi Waras.
Dari data yang dihimpun detikSumbagsel, para korban rata-rata merupakan warga Bandar Lampung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut data korban meninggal dunia dan kritis :
Korban meninggal dunia :
1. Udin, 65 tahun warga Jalan Pangeran Emir M. Noer, Bandar Lampung.
2. Rahmatullah, 38 tahun warga Jalan AMD Tanjung Jati, Bandar Lampung.
3. Selamet Saparudin, 44 tahun warga Jalan AMD Kota Jawa, Bandar Lampung.
4. Romi, 32 tahun warga Jalan Dr. Harun 1 Gg. Arema, Bandar Lampung.
5. Edi Mulyono, 38 tahun warga Jalan Suban, Bandar Lampung.
6. Asep Nursyamsi, 39 tahun warga Tanjung Jati, Bandar Lampung.
7. Ahmad Burhan, 39 tahun warga Jalan Bungur, Bandar Lampung.
Korban kritis :
1. Sutaji, 26 tahun warga Kelurahan Gebang, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran.
Mengalami luka Patah pada kaki kanan dan tangan kiri dan luka trauma di kepala.
2. Herizal, 41 tahun warga Kelurahan Kupang kota, Kecamatan Teluk Betung Utara, Bandar Lampung.
Mengalami luka patah pada kaki kanan dan tangan kanan.
Seperti apa langkah polisi mengusut tragedi tersebut, simak di halaman selanjutnya
Untuk kedua korban yang masih kritis saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bumi Waras, Bandar Lampung.
Polisi akan memanggil pihak sekolah untuk mengetahui kronologi peristiwa kecelakaan tersebut.
"Iya akan kita panggil, kita akan mintai keterangan seperti apa peristiwa itu dan siapa yang mengizinkan mereka boleh menaiki lift barang yang memang memiliki batasan," kata dia saat dihubungi detikSumbagsel, Kamis (6/7/2023).
Sebelumnya, sembilan orang pekerja bangunan terjatuh dari lift barang. Peristiwa ini terjadi di Sekolah Az-Zahra yang berada di Jalan Mayjend DI Panjaitan, Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung.
Dari informasi yang dihimpun detikSumbagsel, peristiwa itu terjadi pada Rabu (5/7/2023) pukul 16.30 WIB yang dimana ada 9 pekerja yang berada di dalam satu lift.
Saat didatangi ke Rumah Sakit Bumi Waras tempat para korban dibawa diketahui bahwa tujuh pekerja diantara meninggal dunia.
Menurut keterangan pihak rumah sakit, para korban meninggal dunia diakibatkan luka trauma servikal atau cedera patah tulang bagian belakang.
"Kalau dari pemeriksaan tadi, rata-rata mengalami luka trauma ya, trauma servikal seperti patah tulang belakang sampai ke batang otak ya," kata Dokter Arli.
Simak Video "Video Kepsek SMP 13 Lampung soal Siswinya Putus Sekolah gegara Dibully"
[Gambas:Video 20detik]
(mud/mud)











































