Baru-baru ini viral sekelompok remaja melakukan pemalakan terhadap warga yang melintas di jalan lintas Sumatera (Jalinsum), Simpang Talang Kelapa, Sumatera Selatan. Bahkan para remaja itu nekat memasukkan kepalanya ke dasbor mobil dan mengancam melempari mobil warga jika tak diberi uang.
Dalam video berdurasi 21 detik dilihat detikSumbagsel, nampak seorang remaja pria berbaju hijau memasukkan tangan dan kepalanya ke dasbor mobil melalui jendela yang terbuka.
Ia memaksa sopir memberikan sejumlah uang yang diminta. Sementara, dari sisi kiri juga terlihat dua remaja perempuan mengintip ke bagian jendela yang sedikit terbuka.
Penumpang dalam mobil pun merekam aksi mereka. Tak senang aksinya direkam, remaja itu malah mengancam akan melempari batu mobil penumpang tersebut.
"Rekamlah kubabit (lempar batu) mobil kamu," ancamnya terdengar dari video.
"Iya nanti tenang dulu hei nggak usah berisik nanti di enjuk'i (nanti di kasih)," jawab sang sopir memenangkan remaja tersebut.
"Cepatlah mangkanya Rp 2000, gila," jawab remaja itu sembari mengambil uang dari sang sopir lalu kabur.
Polisi pun bergerak cepat menyelidiki video viral dan meresahkan tersebut dan berhasil menangkap pria bernama Doni Siregar (28) yang diketahui merupakan ketua geng pemalak atau pentolan pemalak di wilayah tersebut.
"Iya, pemalakan yang viral di Simpang Talang Kelapa itu pelakunya sudah kita tangkap," kata Kapolsek Sukarami Palembang, Kompol Ikang Ade dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa (4/7/2023).
Doni ini lah yang mengkoordinir para remaja itu untuk memalak mobil warga yang melintas. Ia berperan sebagai ketua geng pemalak.
"Pelaku ini merupakan ketua gengnya, pentolannya lah. Jadi mereka yang malak-malak itu dibawa dia ini," kata Ikang.
Saat ditangkap, Doni tengah di kosannya di wilayah Komplek Pulo Gadung Permai, Kelurahan Karya Baru, Alang-Alang Lebar, Palembang. Ia ditangkap Senin (3/7) malam.
Terlibat Pencurian
Tak cuma terlibat pemalakan, Doni Siregar juga terlibat kasus pencurian ponsel di warung yang berada dekat wilayah pemalakannya. Ia melakukan aksi pencurian itu bersama rekannya GS yang kini DPO.
"Dari hasil pemeriksaan intensif, dia ini juga memang merupakan pelaku pencurian hp di warung kopi yang lokasinya dekat dengan lokasi pemalakan tersebut," kata Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Ikang Ade kepada detikSumbagsel, Selasa (4/7/2023).
Dari tangan Doni, polisi menyita HP pemilik warung yang dia curi bersama pakaian yang ia gunakan saat beraksi.
Pencurian itu dilakukan Doni, Kamis (29/6) lalu sekitar pukul 04.00 WIB di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Karya Baru, Alang Alang Lebar Palembang
"Jadi awal mulanya pelaku ini sebelum kejadian sedang berada di area warung milik korban, lalu timbul niatnya untuk melakukan pencurian, karena warung dalam keadaan sepi, lalu pelaku GS (DPO) memanjat dinding dan masuk ke dalam warung milik korban melalui, sementara pelaku ini berjaga di luar mengamati situasi," katanya.
(nkm/nkm)