.webp)
Terkait adanya warga Desa Langgar Jaya, Kecamatan Bermani Ilir, Kabupaten Kepahiyang yang sakit namun harus menggotong warga sakit karena jalan rusak tak bisa dilintasi ambulans, Ketua DPRD Kepahiyang Windra Purnawan buka suara.
Ia meminta agar Pemkab Kepahiang mengambil langkah kongkret melakukan perbaikan jalan di desa tersebut. Hal ini agar tidak ada lagi warga sakit yang harus ditandu ramai-ramai untuk ke rumah sakit.
Windra mengatakan, sebenarnya jalan Desa Langgar Jaya pernah dibangun pada tahun 2019, tapi proyeknya mangkrak dan menjadi temuan DPRD saat melalukan sidak ke tiga titik pembangunan jalan desa, salah satunya di desa Langgar Jaya yang sempat viral karena ada jenazah warga dibawa menggunakan sepeda motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Warga Desa Langgar Jaya terpaksa membawa warga yang sakit menggunakan tandu dan harus berjalan sejauh 13 kilometer agar bisa ke desa yang bisa dilalui ambulans. Saya meminta kepada pemerintah kabupaten agar segera mengambil langkah-langkah dalam pembangunan jalan di Desa Langgar Jaya, jangan sampai ada lagi warga sakit yang digotong dengan tandu," kata Windra, Senin (3/7/2023).
Windra menjelaskan, saat adanya jenazah warga yang dibawa menggunakan motor, pihak provinsi menyatakan siap membangun jalan Desa Langgar Jaya. Ia pun menegaskan jika Pemprov berniat memang, agar segera direalisasikan pembangunannya.
Bila pemerintah daerah kesulitan membangun jalan tersebut, papar Windra, pemerintah Provinsi Bengkulu sebelumnya pernah menyampaikan akan membantu membangun jalan Desa Langgar Jaya.
"Pemerintah provinsi juga pernah menyampaikan akan membangun jalan desa Langgar Jaya, kami dan warga desa Langgar Jaya berharap itu bisa terwujud agar ambulans bisa langsung sampai ke desa," tutup Windra.
(nkm/nkm)
