Jalan rusak di Desa Langgar Jaya, Kecamatan Bermani Ilir, Kepahiang, Bengkulu tak kunjung diperbaiki. Warga yang sakit harus digotong ramai-ramai untuk dibawa ke rumah sakit karena ambulans tak bisa melintas.
Kondisi ini sebelumnya juga pernah terjadi dan viral di media sosial. Sebelumnya, warga membawa jenazah dengan sepeda motor karena tak ada akses mobil di jalan tersebut. Warga pun meminta pemerintah segera membangun jalan desa agar tidak ada lagi warga yang sakit harus digotong.
Warga yang sakit tersebut harus digotong sejauh 13 kilometer untuk menuju rumah sakit. Sebelumnya pemerintah berjanji akan segera membangun jalan desa tersebut namun hingga kini belum ada perbaikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Desa Langgar Jaya, Salim mengatakan, beberapa bulan lalu sempat viral ada warga desanya yang meninggal terpaksa diangkut menggunakan sepeda motor agar bisa dibawa ke Desa Langgar Jaya, pemerintah kabupaten dan provinsi Bengkulu berjanji akan membangun jalan desa, tapi tak kunjung direalisasikan.
"Namanya ibu Syofatun istrinya pak imam Langgar Jaya bapak Mukodi, sakitnya maag kronis, karena harus dirawat ke rumah sakit makanya kita gotong pakai tandu keluar desa," kata Salim saat dihubungi, Senin (3/7/2023).
Salim menjelaskan, warga yang sakit ini telah berusia lanjut, dan penyakitnya cukup parah, dan harus segera di bawa ke rumah sakit, karena akses jalan belum bisa dilalui kendaraan ambulans makanya harus ditandu dan digotong bergantian oleh warga.
"Setiap ada warga yang sakit mau di rujuk ke rumah sakit harus ditandu dan digotong agar bisa keluar desa, katanya dulu mau diperbaiki tapi sampai saat ini belum ada tanda tandanya," jelas Salim.
Salim berharap, jalan desa agar bisa segera dibangun, agar tidak ada lagi warga yang kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan terutama bila ada warga yang sakit parah.
"Harapan masyarakat Desa Langgar Jaya kepada pemerintah kabupaten dan Provinsi Bengkulu, 2023 ini jalan kami mohon dibangun," tutup Salim.
(nkm/nkm)