Dua warga Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung, tewas tenggelam saat memancing usai perahu yang ditumpanginya diterjang ombak di Pantai Mutun, Pesawaran.
Kapolres Pesawaran, AKBP Pratomo Widodo mengatakan peristiwa itu terjadi saat 3 warga Bandar Lampung yakni Wisnu Saputra (35), Kristianto (30) serta Yanwar Nurhidayat (22) hendak memancing di Pantai Mutun.
"Mereka ini bertiga warga Bandar Lampung hendak memancing, kemudian naik perahu katir dari Lempasin, Kecamatan Teluk Pandan yang dinahkodai oleh Rusman. Saat tiba di Pantai Mutun, perahu mereka dihantam ombak tinggi sehingga dipenuhi air," kata dia saat dihubungi, Minggu (2/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika perahu mulai tenggelam, lanjut Pratomo, empat orang yang berada di dalam kapal melompat dari atas perahu untuk menyelamatkan diri.
"Keempat orang ini loncat dari kapal, dua orang berenang ke tepian namun yang lainnya rupanya tidak bisa berenang dan akhirnya tenggelam," ujar dia.
Dua korban selamat yakni Yanwar Nurhidayat (22) dan Rahman (nahkoda). Sementara dua orang lainnya yakni Wisnu saputra (35) dan Kristianto (30) meninggal dunia.
Dijelaskan Pratomo kedua korban meninggal dunia sempat dinyatakan hilang usai tenggelam, pencarian kedua korban ini melibatkan tim dari Basarnas Lampung serta Polairud Polda Lampung.
"Dua orang ini sempat tidak ditemukan jasadnya setelah tenggelam, maka akhirnya kami melibatkan Basarnas dan Polair Polda untuk melakukan pencarian. Sekitar pukul 13.00 WIB, dua jasad korban berhasil ditemukan," ucapnya.
Usai ditemukan, kedua korban langsung dibawa ke rumah duka di Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung.
(mud/mud)











































