.webp)
Perjuangan Ibu Hasimah yang setiap pagi duduk di pinggir jalan membentangkan poster menjual rumah demi pengobatan suaminya terbayarkan. Pemerintah akhirnya turun tangan memfasilitasi biaya pengobatan suaminya yang menderita tumor di kepala.
Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad mengatakan pihaknya telah mendatangi rumah Hasimah untuk memfasilitasi pengobatan suaminya.
"Sudah ditangani, sudah kami fasilitasi. Sudah ada tim yang datang ke rumah Ibu Hasimah," kata dia, Minggu (2/7/2023).
Musa menjelaskan, suami Hasimah bernama Maryono akan segera dirujuk ke RS Urip Sumoharjo, Bandar Lampung untuk menjalani serangkaian perawatan.
"Iya akan dibawa ke Rumah Sakit Urip Sumoharjo, pasien ini terdaftar dalam DTKS penerima PKH dan PBI JK aktif, jadi untuk biaya pengobatan tercover," terangnya.
Sebelumnya, beredar potret pilu seorang wanita paruh baya membentangkan kertas bertuliskan ingin menjual rumah beredar luas di pesan WhatsApp. Rupanya, wanita tersebut ingin membiayai pengobatan suaminya.
Dari foto yang diterima detikSumbagsel, wanita itu tengah duduk di pinggir jalan di salah satu Traffic Light seraya membentangkan kertas lebar bertuliskan "Dijual Rumah Segera!! Suami Saya Kritis Dirumah. Tolong!!".
Dari hasil penelusuran diketahui lokasi itu berada di Jalan Lintas Sumatera yang ada di Kabupaten Lampung Tengah. Ibu itu bernama Hasimah.
Dia tinggal di Desa Karang Anyar, RT 020, RW 010, Kelurahan Terbanggi Agung, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah.
Dikatakan Camat Gunung Sugih, Wagiyo bahwa Hasimah melakukan hal tersebut setiap hari di waktu pagi.
"Ibu Hasimah warga saya, dan selalu melakukan hal itu setiap pagi. Kami sudah mendatangi kediamannya," kata dia, Sabtu (1/7/2023).
Wagiyo membenarkan bahwa suaminya bernama Maryono tengah sakit keras menderita Tumor di kepala.
"Iya jadi hasil kunjungan kami, memang Maryono (suami) sakit. Dia menderita Tumor di kepalanya.
Dinsos Lampung Mendirikan Rumah Singgah
Dinas Sosial Provinsi Lampung mendirikan rumah singgah untuk penanganan keluarga Hasimah. Kepala Dinsos Lampung Aswarodi mengatakan rumah singgah ini diperuntukkan untuk memfasilitasi keluarga pasien.
"Jadi rumah singgah ini kami dirikan untuk memfasilitasi keluarga pasien. Di sana itu nanti pemenuhan kebutuhan dasar seperti makan minum nya itu kami sediakan, dan itu gratis," kata dia kepada detikSumbagsel, Minggu (2/7/2023).
Terkait penanganan pengobatan Maryono, dikatakan Aswarodi bahwa semua biaya ditanggung oleh BPJS."Yang bersangkutan ini terdaftar dalam DTKS penerima PKH dan PBI JK aktif. Jadi semua biaya tercover sama BPJS," ucapnya.
Meski begitu, Aswarodi menyarankan agar pasien dilakukan perawatan di Rumah Sakit Abdul Moeloek, Bandar Lampung dikarenakan mempunyai fasilitas yang memadai.
"Pak Maryono ingin dirawat di RS Urip Sumoharjo, ya nggak apa-apa tetap kami fasilitasi. Namun kami tetap menyarankan agar dia dirawat di RS Abdul Moeloek karena memang kan fasilitas nya lengkap untuk mengobati penyakitnya," imbuhnya.
Maryono sendiri telah berada di kamar Pesona nomor 20.4 RS Urip Sumoharjo. Dia didampingi oleh istrinya Ibu Hasimah yang viral ingin menjual rumah guna pengobatan suaminya.
(mud/mud)
