Kelakar Betok, Lawakan Khas Palembang yang Mengundang Gelak Tawa

Kelakar Betok, Lawakan Khas Palembang yang Mengundang Gelak Tawa

Raja Adil Siregar - detikSumbagsel
Sabtu, 01 Jul 2023 12:52 WIB
Kelompok seniman dan komedi saat mengisi salah satu acara di Palembang
Foto: Kelompok seniman dan konten kreator saat mengisi acara di Palembang (Istimewa)
Palembang -

Hai detikers, tahukah kamu kalau Palembang punya acara lawakan khas tradisional yang dibawakan dalam dialek Palembang. Yup, namanya Kelakar Betok.

Jika di Jakarta ada Lenong, di Palembang dengan kelakar betok-nya. Kelakar Betok sendiri adalah candaan atau lawakan dari Kota Pempek sejak jaman dahulu. Namun ada juga yang dibawakan dengan pantun.

"Kelakar betok adalah seni candaan yang dikemas seperti ngobrol serius. Padahal hanya cerita kosong yang sangat terkenal sejak dari dulu," kata Humas Persatuan Seniman Komedi Indonesia di Palembang, Bintang Layo, Sabtu (1/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Candaan kelakar betok sering dibawakan masyarakat Palembang di tongkrongan, warung kopi dan acara-acara pentas seni. Bahkan sampai ada program acara di TV lokal untuk melestarikan seni komedi ini.

Sekarang kelakar betok terus dilestarikan oleh Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKi) Korwil Palembang. Salah satunya dengan lomba-lomba kelakar betok.

ADVERTISEMENT

"Kelakar betok terdiri dari 2 suku kata kelakar adalah bercanda, dan betok adalah salah satu nama ikan tawar yang ada di Palembang, ikan ini sangat pintar bisa berpindah dari tempat yang satu ke tempat yang lain dengan cara melompat-lompat di darat, yang unik dan lucunya ikan ini apabila di dekati ikan betok akan pura-pura mati dan bila kita menjauh ikan ini akan melompat lagi, sulit ditebak," kata Bintang yakng aktif komedi dan konten kreator.

Dari sinilah asal usul nama seni komedi kelakar betok yang bentuk candaannya seperti cerita kosong. Candaan dikemas seperti obrolan serius dan temanya pun tidak hanya satu dan akan melompat dari tema satu ke tema lain.

Biasanya pendengar atau penonton akan terus menyimak dan menunggu ending setiap tema yang di bawakan. Di situlah joke kelakar tersebut akan muncul bikin orang yang mendengar Kelakar itu akan tertawa terbahak-bahak.

Hal senada disampaikan komedian dan juga seniman Palembang,Amir Hamzah. Pria yang akrab disapa Amier Meletekdewek ini menilai kelakar betok sebagai lawakan santai.

"Kelakar betok itu adalah komedi khas Wong Palembang saat lagi ngumpul, nongkrong. Jadi lawakan, tetapi lawakan yang santai, tidak berat karena kan orang Palembang hobi bekelakar atau bercanda," kata Amier.

Dalam konteks kelakar betok, biasanya banyak dijumpai dengan cerita-cerita gaya hidup dan keseharian. Tak jarang muncul nama-nama daerah asal yang populer di daerah tersebut kemudian menjadi pantun.

"Kelakar betok itu cerita meninggi, tetapi tujuannya adalah untuk candaan. Maka saya pernah ada buat konten 'Palembang bos, nak ngapo kau (Palembang bos, mau ngapain kamu)' itu hanyalah candaan dan dianggap di luar berlebihan, padahal yang saya bahas itu kelakar betok," kata Amier.

Sama halnya seperti candaan di daerah lain, kelakar betok juga mengundang gelak tawa. Apalagi jika topik yang dibahas tentang kehidupan remaja saat ini yang sedang jadi perbincangan hangat.

"Kelakar betok candaan khas Palembang. Kalau di luar sana ada komedi, stand up, roasting, seperti acara srimulat dan acara lain, ya di Palembang khas dengan kelakar betok. Tujuannya sama, untuk lawak-lawak dan hiburan," katanya.

"Sosok yang populer dengan kelakar betok seperti Wak Pep, Cek Daus dan Yai Najib. Ada juga Mang Jay, Waya-waya dan tokoh lain yang populer di masyarakat," katanya yang pupuler dengan komedi rayuan gadis Palembang.




(ras/ras)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads