Mengenal Suku Sumatera Selatan, Ada yang Tinggal di Rumah Limas

Mengenal Suku Sumatera Selatan, Ada yang Tinggal di Rumah Limas

Meilisa Dwi Ervinda - detikSumbagsel
Kamis, 08 Jun 2023 23:00 WIB
Tari sambut silampari kahyangan tinggi.
Foto: YouTube BNPB Sumatera Selatan
Palembang -

Sumatera Selatan merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki berbagai keanekaragaman budaya, bahasa, etnis hingga suku yang berbeda-beda. Luas wilayah tersebut dihuni dengan jumlah populasi penduduk yang cukup besar, yaitu mencapai 8.551 jiwa per tahun 2021.

Suku di Sumatera Selatan merupakan bagian dari masyarakat Sumatera Selatan, atau yang yang terkenal dengan Kerajaan Sriwijayanya.

Provinsi yang terkenal dengan Jembatan Ampera ini memiliki beberapa suku yang hingga kini masih bertahan keberadaannya. Serta masih hidup dengan tradisi dan adat istiadat masing - masing, namun tetap berdampingan dengan suku lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suku yang ada di provinsi Sumatera Selatan juga banyak seperti, Suku Melayu Palembang, Suku Melayu Komering, Suku Melayu Semendo, Suku Melayu Empat Lawang, Suku Melayu Musi, Suku Melayu Banyuasin, Suku Jawa, Suku Sunda, Suku Tionghoa, Suku Minangkabau dan masih banyak suku lainnya.

Berikut ini beberapa suku di Sumatera Selatan yang sudah dirangkum detikSumbagsel dari berbagai sumber:

ADVERTISEMENT

Suku-suku Sumatera Selatan

Suku Komering

Suku di Sumatera Selatan yang pertama yakni Suku Komering, suku ini berada di sepanjang aliran Sungai Komering. Suku ini pun cukup luas hingga merambat ke provinsi Lampung. Suku Komering terbagi atas beberapa marga di antaranya marga Paku Sengkunyit, Sosoh Buay Rayap, Buay Pemuka Peliung, Buay Madang, dan Semendawai.

Menurut Purnamasari (2021), nama suku Komering itu diangkat dari nama Way atau disebut juga sebagai Sungai yang ada di Sumatera Selatan di mana sungai tersebut menunjukkan daerah kekuasaan Komering.

Sedangkan, menurut hikayat masyarakat Komering, Suku Komering dan Suku Batak dikisahkan masih bersaudara. Namun, konon kakak adik datang dari negeri seberang di mana setelah sampai di Sumatera mereka pun berpisah, sang kakak pergi ke Selatan dan sang adik ke Utara menjadi puyang Suku Batak.

Suku ini memiliki beberapa marga seperti, marga Sosoh Buay Rayap, Buay Pemuka Peliyung, marga Buay Madang, dan Semendawa.

2. Suku Gumai

Suku di Sumatera Selatan berikutnya yakni suku Gumai. Suku ini berada di wilayah Kabupaten Lahat. Suku Gumai awalnya merupakan satu marga dengan marga Gumai Lembak, marga Gumai Ulu dan marga Gumai Talang.

Namun, sekarang suku ini telah terpisah di beberapa wilayah, seperti wilayah Gumai Lembak dan Gumai Ulu menjadi bagian dari Kecamatan Pulau Pinang sedangkan Gumai Talang menjadi bagian dari Kecamatan Kota Lahat.

3. Suku Kayuagung

Suku yang ada di Sumatera Selatan berikutnya adalah Suku Kayu Agung. Suku ini berada di Kabupaten Ogan Komering Ilir. Suku Kayu Agung ini mayoritas beragama Islam, namun tetap mempertahankan kepercayaan dari roh nenek moyang.

Suku ini percaya bahwa sebelum jenazah dikubur mereka harus dimandikan dengan kembang agar arwah tersebut lupa jalan balik ke rumahnya. Karena suku Kayu Agung percaya bahwa roh-roh dari nenek moyang dapat mengganggu manusia.

Bahasanya sendiri terdiri dari atas dua dialek yaitu dialek Kayu Agung dan dialek Ogan. Kosakata bahasa ini mempunyai kemiripan dan beberapa persamaan dengan bahasa Melayu Palembang. Logat dari bahasa ini memiliki kemiripan dengan logat Ogan.

4. Suku Semendo

Suku Semendo atau Suku Semendejuga menjadi salah satu suku di Sumatera Selatan, suku ini mendiami Kecamatan Semendo, Kabupaten Muara Enim.

Suku Sumendo ini memiliki dua sub suku atau marga/klan/kaum yakni Semende Darat dan Semende Lembak. Semende Darat bertempat tinggal di Pulau Panggung, dan Muara Enim. Sedangkan, Semendo Lembak tinggal di Kecamatan Pulau Beringin, Sungai Are, Sindang Danau, dan kecamatan Mekakau Ilir di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.

Konon suku Semendo masih keturunan dari suku Banten yang pada beberapa abad lalu merantau ke pulau Sumatera. Kemudian menetap di daerah Semendo dan menjadi petani. Masyarakat suku Semendo ini berbicara dalam bahasa Semendo, yang termasuk ke dalam rumpun bahasa Melayu.

5. Suku Melayu Lintang

Berikutnya ada Suku Melayu Lintang yang berada di kawasan pegunungan Bukit Barisan di Sumatera Selatan. Wilayahnya diapit oleh suku Pasemah dan Rejang. Suku ini tinggal di tepian Sungai Musi.

Suku Melayu Lintang juga hidup dari bercocok tanam yang menghasilkan kopi, beras, kemiri, karet dan sayur-sayuran. Tidak hanya itu, Suku Melayu Lintang juga berternak kambing, kerbau, ayam, itik, bebek, dan lain lain. Bahasa yang digunakan yakni Bahasa Melayu Barisan Selatan.

6. Suku Sekayu

Suku juga termasuk salah satu suku di Sumatera Selatan. Suku Sekayu tinggal di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin. Suku Sekayu gemar mendirikan rumah-rumah yang langsung berhubungan dengan Sungai Musi. Suku ini tidak begitu menyukai perpindahan tempat yang jauh layaknya suku Jawa atau Bugis.

Suku ini mayoritas penduduknya yakni petani. Hasil pertaniannya adalah padi, singkong, ubi, jagung, kacang tanah dan kedelai. Selain itu, Suku Sekayu menghasilkan perkebunan yang menonjol yakni karet, cengkeh dan kopi.

7. Suku Rawas

Suku di Sumatera Selatan berikutnya terletak di wilayah aliran Sungai Rawas dan Sungai Musi bagian utara tepatnya di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). Suku ini memiliki populasi sebanyak +-100.000 jiwa.

Suku ini berada di pinggir sungai dengan mayoritas penduduk sebagai petani atau perkebunan. Sebagiannya lagi bekerja sebagai pengayam barang-barang dari rotan dan pandan, tukang kayu, pedagang kecil dan sebagainya. Bahasa yang digunakan suku Rawas masih tergolong ke dalam rumpun Melayu.

8. Suku Ogan

Suku Ogan merupakan salah satu suku di Sumatera Selatan. Suku ini ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu dan Ogan Komering Ilir. Suku Ogan mendiami tempat di sepanjang aliran Sungai Ogan dari Baturaja sampai ke Selapan.

Orang suku Ogan biasanya disebut orang Pagagan. Pegagan juga terkenal dengan nama pindang yang khas dan terkenal di Palembang.

9. Suku Pasemah

Suku Pasemah merupakan suku di Sumatera Selatan. Suku ini juga biasa disebut dengan Suku Basemah, Pasemah, Besemah. Suku ini mendiami Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Lahat, Ogan Komering Ulu, dan sekitar kawasan gunung Dempo. Suku ini tersebar di bukit Barisan khususnya di lereng-lereng. Suku Pasemah ini menurut sejarahnya berasal dari keturunan Raja Darmawijaya (Majapahit).

10. Suku Banyuasin

Suku di Sumatera Selatan berikutnya yakni Suku Banyuasin. Suku yang tinggal di Kabupaten Musi Banyuasin yaitu di Kecamatan Babat Toman, Banyu Lincir dan Banyuasin 2 dan 3. Umumnya suku ini tinggal di dataran rendah yang diselingi rawa atau berada di daerah aliran sungai. Konon, suku ini masih percaya terhadap hal-hal takhayul, tempat keramat, benda-benda berkekuatan gaib, dan yang berbau mistis.

11. Suku Palembang

Suku Palembang merupakan suku paling terkenal di Sumatera Selatan. Suku ini pun terbagi dua kelompok yaitu kelompok wong jero yang merupakan keturunan para bangsawan atau sedikit lebih rendah dari orang-orang istana kerajaan tempo dulu. Selanjutnya kelompok wong jabo yang merupakan rakyat biasa.

Suku Palembang menurut keturunan raja berasal dari hasil asimilasi bangsa Arab, China, Jawa, dan berbagai suku yang Indonesia. Suku Palembang sendiri memiliki dua ragam bahasa yaitu Baso (bahasa) Palembang Alus dan Baso Palembang sehari-hari. Perihal rumah adat, suku ini mendirikan rumah di atas air atau biasa disebut dengan rumah sakit. Rumah yang paling khas dari suku ini bernama rumah Limas.

Nah, itulah beberapa suku di Sumatera Selatan yang bisa kamu jadikan referensi dalam memperkaya pengetahuan tentang suku-suku di Indonesia.




(des/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads