Apa Itu Hari Tasyrik? Berikut Larangan dan Amalannya

Apa Itu Hari Tasyrik? Berikut Larangan dan Amalannya

Hery Supandi - detikSumbagsel
Jumat, 30 Jun 2023 20:11 WIB
Ilustrasi Hari Raya Idul Adha.
(Foto: Getty Images/iStockphoto/Sensvector)
Bengkulu -

Dalam Islam terdapat istilah hari tasyrik yang berarti tiga hari setelah nahar atau Hari Raya Idul Adha. Pada hari tasyrik ini umat muslim dilarang berpuasa karena dinyatakan haram atau tidak sah.

Apa itu Hari Tasyrik?

Pengertian hari tasyrik secara bahasa merujuk pada kata tasyriq yang berarti penghadapan ke arah sinar matahari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, hari Tasyrik (أيام التشريق) biasanya merujuk pada tiga hari setelah Hari Raya Idul Adha (hari nahar 10 Dzulhijah). Tiga hari tersebut jatuh pada 11, 12, dan 13 Zulhijah.

Salah satu ustaz yang juga mantan Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamzah mengatakan, hari tasyrik adalah hari untuk makan dan minum, di antara hari yang terlarang untuk puasa adalah hari tasyrik (11, 12 dan 13 Dzulhijjah). Dalam hadits disebutkan,

ADVERTISEMENT

أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

"Hari-hari tasyriq adalah hari makan dan minum." (HR. Muslim no. 1141).

"Diharamkan berpuasa pada hari-hari tersebut (11, 12, 13 Dzulhijjah) karena masih satu rangkaian dengan hari raya Idhul Adha, dan ditegaskan pula bahwa hari-hari tersebut adalah hari-hari makan dan minum, berbagi daging kurban, memasak daging diolah menjadi makanan lezat," kata Junaidi, Jumat (30/6/2023).

Amalan yang lazim dilakukan hari-hari tasyrik antara lain, jelas Junaidi yakni ;

1. Menyembelih hewan qurban.
2. Menikmati hidangan makanan dan minuman.
3. Melakukan amal ibadah
4. Membaca tasmiyah.
5. Memperbanyak doa
6. Memperbanyak bacaan zikir, tahlil, tahmid, takbir. Biasanya setelah selesai shalat 5 waktu.

Junaidi mengungkapkan, Tasmiyah itu salah satu bentuk kalimat tayibah atau kata-kata yang baik dan punya banyak keutamaan dalam Islam
dalam hadits yang dikeluarkan oleh Abu Daud,

إِنَّ أَعْظَمَ الأَيَّامِ عِنْدَ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَوْمُ النَّحْرِ ثُمَّ يَوْمُ الْقَرِّ

"Sesungguhnya hari yang paling mulia di sisi Allah Tabaroka wa Ta'ala adalah hari Idul Adha dan yaumul qorr (hari tasyriq)."

Al Baqarah 203

وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِي أَيَّامٍ مَعْدُودَاتٍ

Dan berzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang terbilang.

Sedangkan dikutip dari buku Rahasia Dahsyat Energi Sapu Jagat (2020) oleh M Ghofur Khalil, hadis riwayat Thabrani menuliskan bahwa hari tasyrik adalah hari untuk makan dan minum.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads