Masjid Agung Palembang Bagikan 3.500 Paket Daging untuk Pemegang Kupon

Masjid Agung Palembang Bagikan 3.500 Paket Daging untuk Pemegang Kupon

Candra Budi - detikSumbagsel
Kamis, 29 Jun 2023 15:15 WIB
Masjid Agung Palembang sediakan 3.500 paket daging kurban untuk warga
Masjid Agung Palembang sediakan 3.500 paket daging kurban untuk warga (Foto: Candra Budi)
Palembang -

Masjid Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang membagikan 3.500 paket daging kurban. Syaratnya warga harus memiliki kupon yang dibagikan RT setempat.

Ketua Dewan Pengurus Yayasan Masjid Agung Palembang H Abdul Rozak mengatakan, awalnya hanya membagikan 2.000 kupon. Namun, ada kelebihan dari daging tersedia.

"Untuk berat bersihnya bisa 4 ton. Kalau 1 kantong 1 kg artinya bisa 4.000 kantong, kita ambil safety dulu 3.500 dan sisanya akan kita lihat nanti," katanya ditemui di Masjid Agung, Kamis (29/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan, kupon-kupon ini disebarkan melalui ketua rukun tetangga (RT). Para pemegang kupon harus mengambil sendiri, bukan melalui RT setempat.

"Jadi mereka (warga) datang bawa kupon dan tukar dengan daging. Jadi tidak diserahkan (daging) ke RT, jadi RT hanya membagikan kupon," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya jika nanntinya masih ada lebih, akan dibagikan kepada masyarakat yang datang ke masjid. Namun, panitia akan memprioritaskan masyarakat yang memiliki kupon terlebih dahulu.

"Setelah kita selesai menerima kupon dari masyarakat, baru akan kita bagikan kepada masyarakat yang antri di sini (Masjid Agung), kita kumpulkan dan hitung jumlahnya, jika sudah cukup maka kita tutup pintu dan tidak boleh lagi masuk sehingga sisa lebih daging itu bisa dibagikan ke mereka," jelasnya.

Untuk tahun ini, sambungnya, ada 16 sapi dan kambing 16 kambing yang dititipkan. Pemotongan hewan kurban diserahkan kepada DPW Juru Sembelih Halal (Juleha).

"Kami serahkan (pemotongan) kepada Juleha. Mereka juga memberikan pemahaman bagaimana menyembelih hewan kurban dengan baik, daging yang sehat dan disembelih dengan halal. Mereka juga punya sertifikat," ujarnya.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads