Bangka Belitung (Babel) masuk sebagai salah satu provinsi sasaran uji coba sistem tebus pupuk bersubsidi di tingkat kios dengan aplikasi bernama i-Pubers. Hari ini aplikasi tersebut diuji coba secara live di Kabupaten Bangka Tengah.
"Hari ini i-Pubers baru launching se-Indonesia di sini, di Desa Pedindang," kata Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika di lokasi launching, Selasa (27/6/2023).
Launching itu dilaksanakan di salah satu kios milik Iman tepatnya di Desa Pedindang, Kabupaten Bangka Tengah. Yeka Hendra menyebut hasilnya memuaskan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita (Ombudsman) melihat bagaimana uji coba dan hasilnya memuaskan. Semoga dengan adanya aplikasi ini dapat meningkatkan fungsi pengawasan," tegas Yeka Hendra.
Menurutnya, dengan adanya apliaksi ini Kementerian Pertanian bisa melacak stok atau berapa juga jumlah pupuk yang sudah di salurkan secara real time.
"Ini fungsi pengawasan dalam penebusan diharapkan agar lebih baik. Selain itu, fungsinya juga untuk memudahkan bagi kios dalam melakukan pencatatan transaksi. Karena kalau dulu harus menggunakan dua aplikasi," tegasnya kembali.
Untuk diketahui, dalam pengawasan pupuk bersubsidi sering terjadinya masalah yakni tentang pemantauan keadaan stok dari setiap pupuk yang sudah didistribusikan. Sehingga Ombudsman RI mendorong agar diciptakan aplikasi I-Pubers, sebagai langkah untuk memudahkan kios serta banyak pihak lainnya dalam pendistribusian pupuk bersubsidi ini.
Sementara itu, Dirjen Pupuk dan Pestisida (PSP) Kementan RI Tommy Nugraha menjelaskan adanya digitalisasi lewat aplikasi ini dapat mempermudah, tentunya terkait pengawasan untuk pendistribusian pupuk bersubsidi.
Karena sistemnya nanti, langsung diambil dengan pihak yang bersangkutan, difoto, dan dilaporkan secara real time.
"Tujuan digitalisasi ini tentunya untuk mempermudah petani agar mudah untuk menebus pupuk, juga mempermudah pihak dari Kementan. Jadi, kita bersama-sama mendeteksi dan melakukan piloting. Selain itu, dengan aplikasi ini pun jadi tau juga apa saja yang perlu diperbaiki. Jadi, mohon pengertiannya ya bapak/ibu," singkat Tommy.
Sebelumnya, Bangka Belitung (Babel) masuk sebagai salah satu provinsi sasaran uji coba sistem tebus pupuk bersubsidi di tingkat kios. Tebus pupuk ini dapat dilakukan dengan aplikasi bernama i-Pubers.
Dilansir detikFinance, i-Pubers merupakan aplikasi yang digunakan kios pupuk untuk memasukkan data penyaluran pupuk subsidi secara digital. Uji coba aplikasi ini sendiri diadakan di tiga provinsi. Selain Babel, ada Provinsi Riau dan Kalimantan Selatan.
Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Gusrizal menyampaikan, i-Pubers merupakan hasil integrasi aplikasi T-Pubers (Tebus Pupuk Bersubsidi) milik Kementerian Pertanian dan aplikasi Rekan milik Pupuk Indonesia.
"Integrasi sistem ini tentunya akan semakin menyederhanakan dan memudahkan proses penebusan pupuk bersubsidi, baik oleh petani maupun kios," ungkap Gusrizal, Minggu (25/6/2023).
(bpa/bpa)