Duka atas Wafatnya Anggota DPR dari Gerindra Desmond J Mahesa

Desmond J Mahesa meninggal dunia di usia 57 tahun. Politikus Partai Gerindra ini sempat dirawat di RS Mayapada Jakarta dan sebelumnya mengalami sesak nafas.

Ungkapan duka mengalir atas meninggalnya Desmond. Tak hanya di kalangan legislator Senayan, tapi partai politik hingga pemerintahan.

"Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Semoga Mas Desmond mendapat maghfirah dan surga-Nya," kata Mahfud Md melalui akun Twitternya, Sabtu (24/6/2023).

"Almarhum adalah anggota DPR yang tegas, berani mengritik siapa saja: penguasa, pengusaha, maupun sesama parpol. Selamat jalan, Mas Desmond. Perjalananmu bisa menjadi ibrah," lanjut Mahfud.

Dikutip dari detikNews, anggota DPR dari PDIP, Adian Naiputulu, terlihat terpukul atas kepergian Desmond. Dia hadir melayat ke rumah duka di Jalan Saco 1, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (26/6/2023).

"Dia teman seperjuangan, jangan ditanya lagi, entar nangis," kata Adian.

Desmond dan Adian sama-sama aktivis 98. Keduanya juga sama-sama menapaki jalur politik, masuk parpol berbeda, dan masuk Senayan.

Ketum PKB Muhaimin Iskandar mengaku sangat kehilangan sosok Desmond.

"Saya dan Pak Desmond ini sudah lama bersama. Mulai dari zaman menjadi aktivis dulu, kami sama-sama berjuang. Bahkan beliau ini jadi salah satu korban penculikan aktivis pro demokrasi pada tahun 1997/1998," tutur Cak Imin.

Sementara Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengenang peran besar Desmond dalam membangun Gerindra.

"Dari awal, 15 tahun sosok aktivis sangat besar bekerja untuk membangun Gerindra, saya sudah bertemu keluarganya menyampaikan belasungkawa. Mudah-mudahan mereka tabah," kata Prabowo di rumah duka, Sabtu (24/6/2023).

Profil Desmond J Mahesa

Desmond J Mahesa lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada tahun 1965. Dia mendapatkan gelar Sarjana Hukum di Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin dan master di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM, Jakarta Pusat.

Sebelum masuk ke dunia politik, Desmond aktif di berbagai organisasi. Dia terlibat di Yayasan Lembaga Bantuan Hukum dan pendiri Konsorsium Pembaharuan Agraria (KPA) serta pernah menjadi Presidium Nasional WALHI.

Di era reformasi pada tahun 1998, Desmond menjadi korban penculikan. Saat itu, dia dikenal sebagai salah satu aktivis dan mahasiswa yang berjuang menegakkan keadilan dan demokrasi pada masa pemerintahan Orde Baru yang dipimpin Soeharto.

Desmond masuk Partai Gerindra dan lolos ke Senayan sejak 2009. Dia maju dari daerah pemilihan Banten II. Tahun ini, Desmond menjabat Wakil ketua Komisi III DPR RI. Di partai, dia menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina.