.webp)
Nasib nahas menimpa pasangan suami istri (pasutri) di Desa Sebagin, Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan, Pulau Bangka. Mereka diserang buaya saat mencari ikan di Pantai Tumpun Sebagin.
Kejadian mengerikan itu dialami Lahi (50) dan sang istri, Rosmina (49) yang berprofesi sebagai sebagai nelayan. Akibat peristiwa itu sang istri tewas di lokasi kejadian.
Saat itu, Lahi dan istrinya beraktivitas seperti biasanya untuk mencari ikan. Dia dan Rosmina berangkat untuk mukat (menjaring) ikan dari rumah pukul 07.00 WIB. Namun tepat pukul 09.00 WIB keduanya diserang buaya hingga mengakibatkan Rosmina tewas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, mukat itu mencari ikan dengan jaring. Namun tidak menggunakan perahu. Biasanya nelayan turun langsung ke pantai tanpa perahu. Satu menunggu dibibir pantai memegang jaring dan yang satunya menggiring Ikan atau menarik jaring ke bibir pantai.
"Benar (ada warga diterkam buaya). Mereka pasangan suami istri," kata Kapolsek Simpang Rimba Iptu Junaidi saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Jumat (23/6/2023).
Menurut Junaidi, akibat serangan reptil ganas itu, Rosmina meninggal di lokasi kejadian. Sementara korban Lahi mengalami hanya mengalami luka ringan.
"Iya, istrinya (Rosmina) meninggal dunia. Untuk suaminya hanya luka ringan, saat ini (Lahi) masih dalam kondisi trauma," tegas Kapolsek.
Sang istri meninggal dunia usai diterkam buaya di bagian perut dan kaki kanan. Lanjut Junaidi, akibat luka tersebut nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
"Berdasarkan informasi, suaminya sempat minta tolong namun di kawasan itu tidak ada orang. Mengingat jarak lokasi kejadian dengan Desa itu jauh. Lalu suaminya ini pulang terlebih dahulu untuk meminta bantuan," katanya.
Korban berhasil dievakuasi pukul 11.30 WIB. Namun nahas saat dievakuasi warga korban sudah meninggal dunia. "Kita mendapat informasi hampir menjelang salat Jumat. Saat dievakuasi warga korban sudah meninggal dunia," tambahnya.
Korban langsung dibawa ke rumah duka oleh warga untuk disalatkan dan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Sebagin, Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Belitung.
(nkm/nkm)
