Aipda Paembonan Gelapkan Duit Koperasi Polres Rp 2,6 M, Dipakai Apa?

Aipda Paembonan Gelapkan Duit Koperasi Polres Rp 2,6 M, Dipakai Apa?

Tim detikSumbagsel - detikSumbagsel
Selasa, 20 Jun 2023 11:51 WIB
Polisi mengungkapkan Aipda Paembonan menggelapkan uang koperasi Rp 2,6 miliar
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi (Foto: Prima Syahbana)
Palembang -

Kanit Paminal Aipda Paembonan menggelapkan uang koperasi Polres Musi Rawas Rp 2,6 miliar sebelum mengakhiri hidupnya. Duitnya dipakai apa?

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi mengatakan uang koperasi Rp 2,6 miliar itu memang menjadi tanggungjawab Aipda Paembonan selaku bendahara. Tapi kini ludes dipakai Aipda Paembonan.

"Tapi yang jelas uang habis dipakai yang bersangkutan," kata Supriadi saat dikonfirmasi, Senin (19/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menuturkan uang koperasi Polres Musi Rawas yang dikelola Aipda Paembonan merupakan milik 207 anggota koperasi sejak 2021 hingga 2023.

"Total uang koperasi itu dari tahun 2021 sampai 2023 itu ada Rp 2,6 miliar, dengan total 270 anggota koperasi," kata Supriadi.

ADVERTISEMENT

Supriadi mengaku belum bisa memastikan dihabiskan untuk apa uang miliaran tersebut. Tim di lapangan masih menyelidikinya lebih lanjut.

"Tim masih mendalami ke mana uang itu, dicari digunakan buat apa itu masih kita dalami," katanya.

Aipda Paembonan Ada Masalah Ekonomi

Kapolda Sumatera Selatan Irjen A Rachmad Wibowo mengakui Aipda Paembonan mengakhiri hidupnya dengan cara menembak kepalanya sendiri. Ia prihatin dengan keputusan tersebut.

"Kita turut prihatin karena yang bersangkutan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara itu (bunuh diri), pakai senjata dinas yang dipegang oleh beliau," katanya saat ditemui wartawan di di Masjid Raya Taqwa Palembang, Senin (19/6/2023).

Dari hasil penyelidikan, Kanit Paminal Polres Musi Rawas itu sedang ada masalah ekonomi di keluarganya. Persoalan itu yang diduga memicu Aipda Paembonan mengambil jalan pintas.

"Pemeriksaan sudah dilaksanakan, (hasilnya) dia mengakhiri hidupnya dengan cara seperti itu. Penyebabnya ada permasalahan ekonomi dalam keluarganya," kata Rachmad.




(mud/mud)


Hide Ads