Polisi mengungkap temuan-temuan baru seputar tewasnya Kanit Paminal Polres Musi Rawas Aipda Paembonan. Mulai dari dugaan bunuh diri hingga hilangnya uang koperasi Rp 2,6 miliar.
Berikut temuan baru polisi:
Dugaan Bunuh Diri
Aipda Paembonan diduga bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri. Hal itu berdasarkan dugaan sementara penyelidikan polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kanit Paminal Polres Musi Rawas itu ditemukan tewas dengan luka tembak kepala di kawasan Agropolitan Centre di Desa Muara Beliti Baru, Kecamatan Muara Beliti, Kamis (15/6/2023) sekitar pukul 10.30 WIB.
Saat ditemukan di dalam mobil pribadinya, Aipda Paembonan mengenakan kemeja kotak-kotak biru dan putih. Sementara senjata api warna hitam bergagang cokelat yang sebelumnya disebut polisi revolver jenis S&W, ditemukan dekat tubuh korban.
"Iya, dugaan sementara itu (bunuh diri)," kata Kasi Humas Polres Musi Rawas, Iptu Herdiansyah saat dihubungi, Minggu (18/6/2023).
Motif Masalah Ekonomi
Kapolda Sumatera Selatan Irjen A Rachmad Wibowo mengungkap motif Aipda Paembonan mengakhiri hidupnya. Ia menyebut ada persoalan ekonomi di keluarganya.
Rachmad mengakui Aipda Paembonan mengakhiri hidupnya dengan cara menembak kepalanya sendiri. Ia prihatin dengan keputusan tersebut.
"Kita turut prihatin karena yang bersangkutan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara itu (bunuh diri), pakai senjata dinas yang dipegang oleh beliau," katanya saat ditemui wartawan di di Masjid Raya Taqwa Palembang, Senin (19/6/2023).
Dari hasil penyelidikan, Kanit Paminal Polres Musi Rawas itu sedang ada masalah ekonomi di keluarganya. Persoalan itu yang diduga memicu Aipda Paembonan mengambil jalan pintas.
"Pemeriksaan sudah dilaksanakan, (hasilnya) dia mengakhiri hidupnya dengan cara seperti itu. Penyebabnya ada permasalahan ekonomi dalam keluarganya," kata Rachmad.
Gelapkan Uang Koperasi Rp 2,6 Miliar
Uang koperasi Polres Musi Rawas senilai Rp 2,6 miliar yang dikelola Aipda Paembonan hilang. Ternyata uang tersebut digelapkan Aipda Paembonan sebelum mengakhiri hidupnya.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi mengatakan uang koperasi tersebut memang menjadi tanggungjawab Aipda Paembonan selaku bendahara.
"Tapi yang jelas uang habis dipakai yang bersangkutan," kata Supriadi saat dikonfirmasi, Senin (19/6/2023).
Menurut Supriadi, total uang koperasi Polres Musi Rawas yang dikelola Aipda Bonan mencapai Rp 2,6 miliar. Uang tersebut milik 207 anggota koperasi.
"Total uang koperasi itu dari tahun 2021 sampai 2023 itu ada Rp 2,6 miliar, dengan total 270 anggota koperasi," kata Supriadi.
Supriadi belum bisa memastikan dihabiskan untuk apa uang miliaran tersebut. Tim di lapangan masih menyelidikinya lebih lanjut.
"Tim masih mendalami ke mana uang itu, dicari digunakan buat apa itu masih kita dalami," katanya.
(mud/mud)