Sapi dan kambing adalah dua hewan ternak yang umumnya dijadikan kurban di Indonesia. Namun, manakah yang lebih baik, berkurban dengan sapi atau kambing? Ustaz Khalid Basalamah dalam ceramahnya menjawab persoalan ini.
Ustaz Khalid Basalamah menyampaikan bahwa afdalnya berkurban adalah kambing dan domba. Hal tersebut berdasarkan kurban Nabi Muhammad SAW yang juga menggunakan kambing dan domba. Namun, tidak masalah apabila ada umat Islam yang ingin berkurban dengan sapi atau unta.
"Sapi boleh, karena selama dari kecil lebih banyak makan daging sapi. Padahal sebenarnya di sini bukan masalah kita suka atau tidak suka dagingnya, masalahnya perintah atau bukan perintah. Afdhal atau mufadzal, lebih baik atau yang baik, kan gitu," papar Khalid Basalamah dalam ceramahnya yang diunggah ke YouTube.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun daging sapi lebih banyak dari daging kambing, Ustaz Khalid Basalamah tetap menekankan berkurban dengan kambing lebih afdal karena pahalanya juga lebih besar.
"Sapi kalau kita beli misalnya, Rp 20 juta bisa dapat 20 Kg (atau) 30 Kg, kambing dapatnya cuma 15 Kg misalnya, lebih sedikit. Tapi tetap kambing lebih afdal. Lebih afdal di sini lebih besar pahalanya, karena Nabi SAW pada saat itu menyembelih domba-domba dan sejenisnya dengan kambing, bahkan beliau menyembelih lebih dari satu ekor yaitu 65 ekor untuk diri beliau sendiri," terangnya.
Ustaz Khalid Basalamah pun menyarankan agar mengonsumsi daging sapi di hari-hari biasa saja. Sehingga untuk Iduladha ini dimaksimalkan pahalanya dengan berkurban kambing.
Selain itu, Ustaz Khalid Basalamah pun menceritakan Nabi Muhammad SAW yang gemar memakan paha kambing. Sehingga apabila dijadikan panduan bagi umat muslim bisa mendatangkan pahala.
"Ada Hadis Bukhari (yang) menjelaskan Nabi Muhammad SAW sangat gemar memakan paha kambing. Itu berarti kalau seorang muslim dan muslimah memakan kambing karena tahu Nabi gemar kambing (maka) itu pahala," jelasnya.
Selain Iduladha, mengonsumsi daging kambing juga termasuk dalam beberapa syariat umat Islam. Misalnya akikah.
"Yang kedua kita punya akikah. Anak laki-laki lahir dua kambing, anak perempuan satu kambing, nggak bisa diganti hewan lain, dan disunnahkan makan sebagian dari dagingnya, berarti ada anjuran untuk makan daging kambing. Ini nggak berlaku pada hewan lain," ujarnya lagi, kembali menekankan daging kambing memiliki posisi lebih istimewa dibanding hewan ternak lain.
Baca juga: Hukum Mencium Hajar Aswad Saat Tawaf |
Ustaz Khalid Basalamah juga mengutip dari Hadist Riwayat Bukhari, yang menyebutkan bahwa ada kurban yang lebih afdal dari kambing, yaitu domba berwarna hitam dan putih sebagaimana yang disembelih Nabi Muhammad SAW.
"Di situ ada riwayat yang menyebutkan kalau orang menyembelih pun (kalau) mau lebih afdal lagi domba, dan domba itu mau lebih besar lagi pahalanya kalau dia berwarna putih dan hitam. Itu adalah (penjelasan) Hadist Bukhari. Karena Nabi Muhammad SAW menyembelih dengan ciri itu," tutupnya.
Sehingga, bisa kambing dinilai lebih afdal sebagai kurban Iduladha dibanding sapi. Namun, apapun yang kita kurbankan semoga bisa diterima oleh Allah SWT. Selamat Hari Raya Idul Adha, detikers!
Artikel ini ditulis Lita Amalia, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detik.com.
(nkm/nkm)