Mobil bus yang membawa rombongan santri di Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Belitung (Babel) terlibat kecelakaan dengan dua motor pada Sabtu pagi. Akibatnya, satu pengendara sepeda motor tewas ditempat.
"Kejadian tadi pukul 08.30 WIB. Satu orang pengendara motor meninggal dunia," jelas Dirlantas Polda Babel, Kombes Juang Andi Priyanto saat dihubungi detikSumbagsel, Sabtu (17/6/2023).
Dijelaskan Kombes Juang, pengendara sepeda motor yang terlibat kecelakaan itu bernama Syahmin (57), PNS warga Kelurahan Teladan, Kabupaten Bangka Selatan. Korban mengendarai motor Honda Vario warna hitam dengan nomor polisi BN 3219 VH, melaju berlawanan arah dengan bus yang dikendarai oleh Nasrudin (56) yang membawa santri tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mobil bus ini datang dari arah Sadai hendak menuju Toboali di Jalan Raya Dusun Parit 1, Desa Keposang, Kecamatan Toboali, Bangka Selatan. Tiba-tiba dari arah berlawanan (Toboali-Sadai) korban ini langsung menabrak mobil bus (kanan depan) terjadilah kecelakaan," kata Juang.
Korban langsung terpental keluar jalur. Akibat kejadian itu, korban tewas ditempat. Terdapat sejumlah luka fatal pada tubuh korban. Kepala bagian dahi pecah, dada memar, paha kiri patah, pergelangan tangan kanan patah, dan banyak luka sobek. Sementara sopir bus yang kaget dan panik langsung membanting setir.
Akibat banting setir dengan panik, sopir bus pun kembali menabrak motor lain, yakni motor Yamaha Mio yang dikendarai Lily Marisa (17) yang berada tepat di depan bus. Akibatnya korban terseret bagian depan bus hingga akhirnya bus berhenti.
"Korban Lily ini selamat meski sempat terserat. Korban luka di lecet di tangan, kaki lecet, dan bagian punggung cedera. Sedangkan Nasrudin (sopir) luka di bagian mata," ujarnya.
Dalam peristiwa ini, santri Taman Pendidikan Al Quran (TPA) yang menumpang bus tidak mengalami luka-luka. Sedikitnya ada 17 santri bersama orang tuanya dalam bus itu. Sejatinya para santri itu akan menghadiri wisuda di Gedung Serba Guna Kabupaten Bangka Selatan. Berdasarkan informasi, mereka tetap melanjutkan wisuda tersebut.
(des/des)