Banjir-Infrastruktur Masih Jadi PR di Hari Ulang Tahun Ke-1340 Palembang

Banjir-Infrastruktur Masih Jadi PR di Hari Ulang Tahun Ke-1340 Palembang

Welly Tanjung-Raja Siregar - detikSumbagsel
Sabtu, 17 Jun 2023 11:20 WIB
Kantor Wali Kota Palembang
Foto: Kantor Wali Kota Palembang (Syahbana/detikcom)
Palembang -

Hari ini Kota Palembang merayakan hari jadinya yang ke 1340 tahun. Warga dan pengusaha pempek pun berharap di usia yang tua ini Palembang dapat lebih maju dan bisa menuntaskan persoalan banjir.

"Usia Kota Palembang sudah cukup tua bila dibandingkan kota lain di Indonesia. Diharapkan Palembang lebih maju lagi dalam pembangunan infrastrukturnya," kata seorang warga, Pipit di Palembang, Sabtu (17/6/2023).

Berbicara soal usia, Pipit menilai saat ini infrastruktur sudah cukup baik. Hanya di sejumlah lokasi masih perlu diperhatikan lagi karena kerap banjir saat diguyur hujan deras.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap musim hujan pasti Palembang kebanjiran dan tidak ada solusi bagaimana mengatasi banjir atau volume air berkurang saat banjir. Malah kalau sudah musim hujan dan hujan deras banjir. Jadi harapannya saat ini mohon kepada Pemkot Palembang agar bisa mengatasi banjir ini," kata Pipit.

Terpisah, Pengamat Sosial Politik, Bagindo Togar menilai persoalan banjir kini masih menjadi pekerjaan rumah (PR) yang belum tuntas. Termasuk persoalan sampah dan infrastruktur.

ADVERTISEMENT

"Jangan persoalan banjir, sampah dan juga infrastruktur kota itu relatif terjadi pembiaran. Kenten itu banyak jalan lubang, parit penuh sampah dan pasar tradisional semakin parah, bukan modern malah pasar mundur," kata Bagindo.

Selain itu, alumni Universitas Sriwijaya itu juga menilai fasilitas publik masih kurang diperhatikan. Banyak proyek dikerjakan di Palembang, namun tak tuntas.

"Fasilitas untuk publik nyaris tidak ada standar. Kalau kata orang Palembang ya 'jangan dak katek gawe' atau jangan tidak ada kerja saja, kerja tetapi tidak teratur. Jalan Noerdin Panji itu kita lihat rusak, tak diperhatikan ya ini menjadi PR Pemkot Palembang, itu dekat bandara loh ya," kata Bagindo.

Khusus banjir, ia melihat Pemerintah Kota masih fokus penanganan bukan kepada solusi. Sebab, perbaikan drainase hingga aliran air masih dilakukan saat banjir saja.

"Untuk banjir masih, kalau kemarau ya tidak lah. Coba nanti hujan baru sibuklah semua mau perbaiki drainase, pipa dan semuanya. Nanti hujan baru sibuk semua seolah-olah bagawe (bekerja)," kata Gindo.

"Masih menjadi PR Pemkot Palembang, ini ada jalan dan jembatan bagus semuanya dari pemerintah pusat. Banjir itu tentu jadi prioritas yang harus dituntaskan, usia kota tua tapi PR banyak tak tuntas," katanya lagi.




(ras/ras)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads