Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyumbang satu ekor sapi seberat 1 ton untuk warga Palembang. Sapi jumbo ini dibeli dari peternak lokal seharga Rp 92 juta.
"Jenisnya Simental, dibeli di peternak lokal Kota Palembang bukan dari luar kota," kata Kepala Dinas Pertahanan Pangan dan Peternakan Sumsel, Ruzuan Effendi, Kamis (14/6/2023).
Sapi Simental dengan warna coklat ini, menurut Ruzuan akan dirawat terlebih dahulu sebelum diberikan pada H-1 hari raya Idul Adha 1444 H kepada panitia kurban Masjid Agung Kota Palembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sapi ini merupakan bantuan sapi korban untuk Idul Adha dari Presiden. Sebelum kita menerimanya kita lihat dulu bobotnya, asal usul sapi dari peternak lokal bukan dari luar, serta harus dalam kondisi sehat," ujar Ruzuan.
Dikatakan Ruzuan, sapi bantuan Presiden ini sudah dicek kesehatannya di laboratorium dan bebas PMK dan virus lainnya.
"Sudah kami cek darahnya, pecernaanya apakah ada cacing di usus, hati dan semuanya bagus. Selain itu sapi ini juga sudah divaksinasi," ujarnya.
"Alhamdullilah dari tim Presiden juga sudah melihat kondisi sapi dan kesehatannya semuanya bagus. Insyaallah hari ini akan diserahterimakan dengan pihak Pemda dan akan diserahkan ke panitia kurban Masjid Agung Kota Palembang," sambungnya.
Sementara itu Kepala Seksi Kesehatan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang Dr drh Jafrizal mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sapi bantuan Presiden Jokowi.
"Veses dan darah sapi sudah kita cek di laboratorium semuanya baik. Bebas dari PMK, sudah diidentifikasi dengan memberikan namtag bahwa sapi sudah divaksinasi dan semua cek kesehatan sudah lengkap," ujarnya.
Peternak Sapi Bersyukur
Sapi jenis Simental berwarna coklat ini berasal dari peternak yang berada di Jalan Tegal Binangun, Lorong Masjid, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, Kota Palembang.
Pemilik ternak, Ibrahim Hamsal mengatakan sapi simental miliknya terpilih dan dibeli Presiden Jokowi untuk di kurbankan pada hari raya Idul Adha 1444 H. Sebelum dibeli, kata Ibrahim, ia mendapat kabar Jokowi mencari sapi kurban. Ia pun mengajukan sapi simental miliknya yang sudah ia rawat sejak umur 1.5 tahun.
"Saya ajukan syukur-syukur bisa terpilih. Alhamdullilah terpilih dari 5 sapi yang diajukan oleh peternak sapi lain," katanya, Kamis (14/6/2023).
Dikatakan Ibrahim saat diajukan petugas melihat bobot sapi, tanduk dan yang paling utama kesehatannya.
"Dilihat kesehatannya , sudah vaksin apa belum , tanduk bagus atau patah yang paling utama bebas virus PMK dan lainnya," tuturnya.
Menurut Ibrahim, dulu ia membeli sapi ini masih usia sangat muda 1,5 tahun dengan harga Rp 24 juta. Saat ini sudah dewasa umurnya sudah 3.5 tahun dengan harga Rp 92 juta. Sapi ini merupakan sapi kesayangan putri pertamannya Aiswah (4).
"Sapi jenis Simental ini diberi nama Baba oleh anak saya. Sapi ini sapi kesayangannya setiap hari mau dinaikin terus," ungkapnya.
Masih dikatakan Ibrahim, dengan terjualnya sapi Simental ini ia akan mencoba untuk mencetak sapi - sapi jenis Simental lagi.
"Perlakuan sapi ini memang berbeda, selain itu sapi ini selalu ingin dimanja, seperti dielus terus kemudian mandinya dua kali sehari kalau dia kepanasan minta mandi. Malam pun kalau dia kepanasan pasti kita mandikan," ujarnya.
"Karena ini sudah dibeli Presiden untuk sapi kurban maka perawatan lebih dijaga lagi dari makannya serta kesehatannya. Kandangnya pun sudah dipisah, pasti dijaga dengan ekstra baik, sebelum kita serahkan ke Masjid Agung H-1," pungkasnya.
(mud/mud)