Ujung Perkara Ibu Hamil Meninggal Sebab Nakes Lalai di Puskesmas Pauh

Sumatera Selatan

Ujung Perkara Ibu Hamil Meninggal Sebab Nakes Lalai di Puskesmas Pauh

Tim detikSumbagsel - detikSumbagsel
Selasa, 13 Jun 2023 13:29 WIB
Puskesmas Pauh, Musi Rawas Utara, Sumsel. (Foto: Istimewa)
(Foto: Puskesmas Pauh, Musi Rawas Utara, Sumsel. (Foto: Istimewa)
Musi Rawas Utara -

Kasus ibu hamil meninggal saat melahirkan diduga karena kelalaian tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Pauh, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan, berujung damai.

"Ya sudah damai. Sudah ada juga surat terkait perdamaian kedua belah pihak. Keluarga pasien, tokoh masyarakat, Dinkes dan Puskesmas Pauh," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel Trisnawarman ditemui detikSumbagsel di Kantor Gubernur Sumsel, Senin (12/6/2023).

Trisnawarman mengatakan berdasarkan hasil audit, saat kejadian Kepala Puskesmas Pauh dr Arnida tidak ada di tempat dan sedang berada di Palembang karena orang tuanya sedang sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menuturkan kemudian tiga nakes yang bertugas saat ini dianggap lalai karena tidak merujuk pasien berisiko tinggi ke rumah sakit. Ibu hamil tersebut ditangani seperti pasien normal.

"Seminggu sebelum melahirkan (sudah disarankan melahirkan di RS), karena ibunya berisiko tinggi. Sudah ada suratnya, dan dia tidak mau, dia maunya di Puskesmas. Sudah dianjurkan (ke rumah sakit) ada rekaman AMC-nya," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Meskipun sudah berakhir damai, kepala puskesmas dan tiga bidan tersebut terancam sanksi. Namun, sanksi tergantung keputusan Bupati Muratara.

"Untuk teguran dan sanksi bagi kepala puskesmas dan tiga bidan itu dari bupati, kami hanya memberikan hasilnya saja. Soal teguran itu wewenang bupati," ujarnya.

Dari hasil audit, kata Trisnawarman, untuk sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana Puskesmas Pauh sudah cukup memadai, bahkan semua fasilitasnya lengkap, termasuk alat USG, akreditasi Puskesmas juga Madya. Namun beberapa hal yang masih kurang, lanjutnya, akan diperbaiki.

Terkait dengan kematian ibu dan bayi, sambung Trisnawarman, tim sudah memberikan surat kepada Kabupaten Muratara untuk nakes-nakes seluruh di Puskesmas Muratara khususnya di Puskesmas Pauh untuk dibina kembali, dan juga dilakukan penyegaran-penyegaran pelatihan kebidanan dan lainnya.

"Pelatihan-pelatihan menyangkut kesehatan semua sehingga kompetensi SDM ditingkatkan untuk penanganan dan kita juga harap tidak terjadi kembali kejadian tersebut," harapnya.




(mud/mud)


Hide Ads