Heboh Video Siswa SMP Ngadu ke Jokowi gegara Diintimidasi Oknum Jaksa

Heboh Video Siswa SMP Ngadu ke Jokowi gegara Diintimidasi Oknum Jaksa

Welly Jasrial - detikSumbagsel
Minggu, 11 Jun 2023 12:15 WIB
Siswa SMP ngadu ke Jokowi gegara diintimidasi oknum jaksi di Lahat
Siswa SMP ngadu ke Jokowi gegara diintimidasi oknum jaksi di Lahat (Foto: Tangkapan layar video)
Lahat -

Video seorang siswa SMP, berinisial MA, di Lahat, Sumatera Selatan, mengadu ke Presiden Jokowi karena ia dan keluarganya diintimidasi oknum Kejaksaan Negeri (Kejari) Lahat.

"Assalamualaikum bapak Presiden Joko Widodo. Saya (MA) pelajar kelas 1 SMP Lahat, Sumsel. Pak, saya minta tolong, minta keadilan kepada bapak," ujarnya yang di repost akun instagram @palembang_bedesau.id seperti dilihat, Minggu (11/6/2023).

MA mengaku menjadi korban pengeroyokan. Bukannya mendapat keadilan, ia dan keluarganya malah diintimidasi oknum Jaksa di Kejari Lahat bernama Sustri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya jadi korban pengeroyokan pak, tetapi berkas kami tidak diterima oleh pihak Kejaksaan, padahal bukti visum dan saksi sudah lengkap," ungkap dia.

Menurutnya berkas penganiayaan yang ia alami sudah lengkap. Sedangkan berkas terduga pelaku pengeroyokan justru diterima oknum Jaksa tersebut.

ADVERTISEMENT

"Berkas terduga pelaku pengeroyokan saya yang berusia 42 tahun justru sudah diterima oknum Jaksa tersebut. Orang tua saya pernah diminta datang ke pihak Jaksa tapi orang tua saya diancam pak," ungkapnya.

Ia menuturkan oknum jaksa tersebut mengancam akan memenjarakannya dan meminta orang tuanya untuk berdamai terkait kasus pengeroyokan tersebut.

"Saya diancam pak. bahwa saya akan dipenjarakan dan memaksa orang tua saya untuk berdamai. Bapak kan presiden, bantu saya pak Jokowi, kasihanilah kami," tuturnya.

Sementara itu, Kasi Pidum Kejari Lahat, Sumsel, Z. Mutaqim mengatakan bahwa Kajari hari ini akan melakukan konferensi pers terkait video viral anak SMP yang merasa diintimidasi oleh oknum Jaksa di Kejari, Lahat.

"Hari ini, bapak Kajari langsung yang akan konferensi pers terkait kejadian tersebut mohon ditunggu ya," ujarnya saat dihubungi detikSumbagsel, Minggu (11/6/2023).




(mud/mud)


Hide Ads