Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali mengalami erupsi. Gunung yang berada di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, menyemburkan abu vulkanik setinggi 3.657 meter di atas permukaan laut.
Dari data yang disiarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dilaporkan aktivitas tersebut terjadi pada Sabtu (10/6/2023) sekitar pukul 17.50 WIB.
"Iya Gunung Anak Krakatau sore tadi mengalami erupsi kembali. Tinggi kolom letusan teramati Β± 3500 meter di atas puncak atau Β± 3657 meter di atas permukaan laut," kata Andi Suardi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andi menjelaskan, Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut.
"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 70 mm dan durasi 157 detik," ujarnya.
Dari catatan Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Kalianda, Lampung Selatan, erupsi telah terjadi 3 kali.
"Iya ada 3 kali erupsi hari ini dengan semburan abu vulkanik cukup tinggi," terangnya.
Andi mengimbau kepada masyarakat serta wisatawan tidak mendekati areal GAK radius 5 kilometer.
"Untuk masyarakat maupun wisatawan lokal dan mancanegara selalu larangan jangan mendekat radius 5 kilometer. Untuk statusnya masih berada di Siaga Level III," tandasnya.
Pagi tadi, Gunung Anak Krakatau juga erupsi. Terjadi pada pukul 04.23 WIB. Berdasarkan catatan PVMBG, abu vulkanik menyembur setinggi 2 kilometer.
(trw/trw)