Percakapan WAG 'Abu Bakar' soal Siswi SMP Viral, Ternyata Jabat Kadiskominfo Jambi

Percakapan WAG 'Abu Bakar' soal Siswi SMP Viral, Ternyata Jabat Kadiskominfo Jambi

Ferdi Almunanda - detikSumbagsel
Rabu, 07 Jun 2023 17:26 WIB
Ilustrasi media sosial
Foto: Getty Images/5./15 WEST
Jambi -

Akun Twitter @PartaiSocmed lagi-lagi membuat postingan soal ASN di Pemkot Jambi yang dianggap provokator dalam kasus siswi SMP dipolisikan gegara kritik. ASN bernama Abu Bakar itu ternyata jabat Kepala Dinas Kominfotik Kota Jambi.

"Pak Abu Bakar sebaiknya jangan jadi provokator di lingkungan Pemkot Jambi deh," tulis cuitan akun @PartaiSocmed dilihat detikSumbagsel, Rabu (7/6/2023).

Bahkan dari postingan yang viral itu juga terlihat chatingan Abu Bakar ini di dalam grup WhatsAap internal lingkup Pemkot Jambi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan sampai dirimu yang terguling sendiri dikuliti netizen," lanjut cuitan akun @PartaiSocmed itu.

Dari tulisan yang diposting, Abu Bakar membalas pesan saat siswi SMP inisial SFA. SFA adalah siswi yang dipolisikan Pemkot Jambi karena kritik Wali Kota dan jajaran.

ADVERTISEMENT

Kepada detikSumbagsel, Abu Bakar pun mengaku terkait percakapan tersebut. Namun dia membantah memprovokasi karena percakapan dalam grup internal Pemkot Jambi pada 4 Juni 2023 lalu.

"Soalnyakan dalam video yang ada sebutannya ada omongan kerajaan Firaun lalu Pemkot Jambi isinya iblis semua. Hal itulah yang seharusnya jadi persoalan dan percakapan itu juga bukan maksud lain hanya bentuk efek jera yang bermaksud bukan untuk memenjarakan melainkan memberikan pelajaran agar yang bersangkutan dapat lebih Smart lebih baik lagi dalam bermedia sosial," kata Abu Bakar.

Selain itu, Abu juga menyangkan jika percakapan itu hanya dipotong dan dianggap sepihak. Namun dirinya menyebut pada intinya kini Pemerintah Kota Jambi sedang fokus dalam membantu pangkal persoalan yang terjadi antara warga dengan pihak perusahaan asing tersebut.

"Dapat perlu diketahui lagi video yang disampaikan oleh adik kita itu juga tercantum bahwa tidak membahas ke inti persoalan melainkan ada berbagai bentuk hujatan. Nah didalam video-video yang ada itu juga tidak terhadap subtansi yang ada, melainkan hanya hujatan. Maka itu tidak dibenarkan karena menyinggung soal ASN di Pemkot Jambi isinya iblis semua dan Kerajaan Firaun itu kan," ujar Abu.

Diketahui bahwa terdapat video SFA yang beredar di media sosial terkait kritikan terhadap Pemkot Jambi, pada video tersebut terdapat perkataan tidak pantas yang dilontarkan SFA terhadap Pemkot setempat.

Akibat perkataan di video tersebut, akhirnya Pemkot Jambi melaporkan pemilik akun media sosial atau SFA ke Polda Jambi.

Pemerintah Kota Jambi juga telah melakukan konferensi pers terkait permasalahan tersebut. Pemerintah Kota Jambi juga sudah memaafkan SFA atas pernyataannya di media sosial beberapa waktu lalu dan mencabut laporan.




(ras/ras)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads