Kesal Partai Disamakan dengan PKI, Kader PDIP Buat Aduan ke Polda Babel

Kesal Partai Disamakan dengan PKI, Kader PDIP Buat Aduan ke Polda Babel

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Selasa, 06 Jun 2023 15:40 WIB
15 Twibbon HUT PDI Perjuangan, Bisa Diunggah di Media Sosial
Foto: Redaksi
Pangkalpinang -

Sejumlah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersinggung karena partainya disamakan dengan PKI. Akibatnya sejumlah kader mendatangi Mapolda Bangka Belitung (Babel) untuk membuat pengaduan.

"Kemarin, Senin (5/6) sekira pukul 14.00 WIB datang menyampaikan aduan ke Mapolda, Iwan Prahara (Wakil Ketua DPD PDIP Babel) bersama dengan temannya," ujar Kabid Humas Polda Babel AKBP Jojo Sutarjo kepada detikSumbagsel, Selasa (6/6/2023).

Peristiwa itu berawal di group Whatsapp dengan nama "INSAN PEJUANG PEMBANGUNAN KEPULAUAN BANGKA BELITUNG" yang berisikan anggota sebanyak 481 peserta, tepatnya pada Sabtu (3/6) pukul 19.45 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu anggota grup yang bernana Sakiman membagikan postingan video berdurasi 2 menit 23 detik dengan caption "PDI-P = PKI Tenggelamkan PDI-P di 2024 sama halnya Mengubur PKI!!"

Gara-gara postingan itu, sejumlah kader PDIP tersinggung lalu mendatangi Mapolda Babel untuk membuat pengaduan. Para kader bersama Wakil Ketua Bidang Hukum DPD PDIP Babel Iwan Prahara dan Ketua DPD PDIP Babel Didit Srigusjaya datang dengan membawa bukti tangkapan layar (screenshoot) riwayat chat.

ADVERTISEMENT

Namun, kasus dugaan hate speech (ujaran kebencian) yang dilaporkan itu baru sebatas pengaduan. Pihak polisi pun baru meminta keterangan sejumlah saksi-saksi.

"Baru sebatas pengaduan (dugaan Ujaran Kebencian). Saksi baru dimintai klarifikasi awal," tegasnya.

Sementara itu, Ketua PDIP Bangka Belitung Didit Srigusjaya masih bungkam ditanya atas kasus dugaan ujaran kebencian yang diadukan ke Polda. Dia berdalih masih di luar kota.

"Abg (saya) lagi rakernas PDI Perjuangan di Jakarta. Hubungi Iwan Prahara ya," ujar politikus PDIP itu lewat pesan singkat.




(des/des)


Hide Ads