Giliran Kepala Puskesmas Dicopot Buntut 3 Nakes di Muratara Lalai Tangani Pasien

Giliran Kepala Puskesmas Dicopot Buntut 3 Nakes di Muratara Lalai Tangani Pasien

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Selasa, 30 Mei 2023 13:06 WIB
Puskesmas Pauh, Musi Rawas Utara, Sumsel. (Foto: Istimewa)
Foto: Puskesmas Pauh, Musi Rawas Utara, Sumsel. (Foto: Istimewa)
Palembang -

Kepala Puskesmas Pauh, dr Arnida dicopot dari jabatannya. Arnida dicopot buntut viral tenaga kesehatan (nakes) lalai menangani ibu hamil hingga akhirnya meninggal dunia di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan.

"Secara internal kita sudah merencanakan beliau ditarik ke Dinkes (dicopot), dalam rangka evaluasi jabatan. Namun untuk pengesahannya nunggu arahan pimpinan," kata Plt Kadinkes Muratara, Tasman Majid, Selasa (30/5/2023).

Saat ini, dr Arnida sendiri belum dilakukan pemeriksaan atas kejadian itu. Hal itu lantaran yang bersangkutan sedang berada di Kota Palembang mengurus orang tuanya yang sedang sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang, belum dapat kita lakukan pemeriksaan dikarenakan sejak kejadian itu KUPT sudah meminta izin untuk mengurus orang tuanya yang sedang sakit di Palembang. Saat ini beliau juga masih berada di Palembang," katanya.

Sebelumnya Pemkab Muratara melakukan investigasi terkait viral pasien meninggal saat akan melahirkan dan tidak dilayani. Hasilnya, ada kelalaian yang dilakukan oleh ketiga tenaga kesehatan.

ADVERTISEMENT

"Investigasi ini sudah dilakukan sejak seminggu yang lalu. Hasil penyelidikan sementara, bidan yang ngerawat dia (korban) seharusnya langsung merujuk ke rumah sakit karena pasien perlu penanganan khusus, tapi tidak dilakukan," kata Bupati Muratara Devi Suhartoni saat dikonfirmasi detikSumbagsel, kemarin.

Sebagai tindakan tegas, Devi meminta ketiga nakes tersebut dipecat. Sebeb, mereka dinilai lalai dalam menjalankan tugasnya di Puskesmas Pauh.

"Untuk ketegasan, saya sudah bilang ke KA UPT-nya, tiga nakes itu harus dipecat. Tiga-tiganya perawat yang memang seharusnya bertugas membantu emergensi melahirkan," tegasnya.

Diketahui, hal itu dilakukan usai seorang pria di Muratara, bernama Lika Santosa, curhat di media sosial (medsos) karena istrinya meninggal dunia saat melahirkan di Puskesmas Pauh. Cerita yang dibagikan oleh akun Facebook milik Lika itu pun viral di media sosial.

Dalam unggahannya, Lika bercerita kejadian tersebut terjadi Selasa, 9 Mei 2023. Saat itu istrinya, Tika hendak melahirkan dan dibawa ke Puskesmas Pauh, Muratara, Sumatera Selatan.

Namun sesampainya di puskesmas, istrinya tak langsung ditangani meski sudah ada tanda-tanda pecah ketuban. Para tenaga medis terkesan tidak mau melayani hingga akhirnya istrinya tak tertolong.




(ras/ras)


Hide Ads