Pemerintah Provinsi Jambi akan menambah jumlah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023 ini. Setidaknya ada sekitar 300 penerimaan PPPK yang nantinya akan diusulkan untuk segera direkrut.
"Iya tahun ini kita dari Pemerintah Provinsi Jambi kembali mengusulkan sebanyak 300 penerimaan PPPK ke pemerintah Pusat," kata Sekretaris Daerah Pemprov Jambi, Sudirman, Minggu (28/5/2023).
Sebelumnya, Pemprov Jambi telah mengusulkan sebanyak 700 PPPK. Namun, Pemprov kembali menambah jumlah kuota penerima PPPK sebanyak 300 lagi untuk memenuhi jumlah 1.000 penerima PPPK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan PPPK untuk tahun ini, kami sudah mengusulkan 700. Kemudian ada tambahan lagi 300 itu untuk pencapaian diposisi 1.000 ya," ujar Sudirman.
Lanjut dia, apabila nanti mereka sudah diterima menjadi PPPK pembiayaannya atau gajinya nanti akan dibebankan kepada Pemerintah daerah.
"Nanti mereka akan dikontak dengan perjanjian kerja selama 5 tahun. Kemungkinan nanti bisa diperpanjang," jelas Sudirman.
Namun usulan tersebut masih menunggu persetujuan dari pemerintah Pusat. Pemerintah Provinsi Jambi mengusulkan jumlah penerimaan PPPK sesuai dan berbarengan dengan formasi yang dibutuhkan.
Apalagi, penerimaan itu untuk menyerap tenaga honorer setelah pemerintah secara resmi menghapus tenaga honorer pada November 2023 mendatang. Ada 3 formasi yang nantinya lebih diunggulkan dalam penerimaan PPPK tahun ini. 3 formasi itu seperti tenaga guru, kesehatan (Nakes) dan teknis.
"Tetapi dari ketiga itu, untuk paling banyak yang dibutuhkan itu masih tetap tinggi untuk tenaga guru. Lalu kedua tenaga kesehatan (Nakes)," ucap Sudirman.
Akan tetapi jumlah usulan mencapai 1.000 PPPK itu masih sekedar jumlah usulan. Sampai saat, jumlah tersebut juga belum final, karena akan di revisi oleh pemerintah pusat.
"Yang pasti kita ingin jumlah mencapai 1.000 ya, masalah nanti ada berapa yang diterima kita belum pasti, namun kita butuhkan tahun ini 1.000," sebut Sudirman.
(ras/ras)