Sekumpulan satpam di UIN Raden Intan Lampung menganiaya sejumlah mahasiswa yang sedang unjuk rasa di depan Gedung Rektorat. Aksi satpam tersebut viral di media sosial.
Dari video yang dilihat detikSumbagsel, tampak sekelompok satpam dan mahasiswa terlibat cekcok. Kemudian para satpam tersebut tampak pula menarik sejumlah orang bahkan ada yang dipiting dan digeret ke dalam gedung.
Dalam video juga ada seorang mahasiswa yang terkapar. Ia disebut ditendang oleh satpam di perut. Para mahasiswa itu berdemo menanyakan dugaan pungli di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika diikonfirmasi, Humas UIN Raden Intan Anis Handayani mengaku belum mendapat laporan terkait kejadian itu.
"Mohon maaf, saya lagi di Tanggamus. Untuk kronologi peristiwa itu saya juga belum mendapatkan laporan seperti apa," katanya, Jumat (26/5/2023).
Ketua Kopri UIN Raden Intan, Camelia Carmilita mewakili mahasiswa yang berunjukrasa menyebutkan, para mahasiswa berunjuk rasa terkait adanya dugaan pungli di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Dia menjelaskan, mahasiswa dipungut uang sebesar Rp 400 ribu untuk seminar proposal.
"Tuntutan kami itu terkait pungli dan gratifikasi di fakultas, pungli itu sifatnya mahasiswa disuruh bayar sempro, lalu munaqosyah dan intinya kami dipaksa bayar selain di UKT. Padahal dalam aturan pembayaran hanya ada di UKT, untuk besaran uang kegiatan yang diminta mulai Rp 300 ribu - Rp 400 ribuan itu untuk seminar proposal," terang dia.
Terkait satpam yang menghajar mahasiswa tersebut, kata Camelia, terjadi ketika para mahasiswa menggeser aksi ke gedung rektorat. Para mahasiswa meminta pindah ke daerah teras gedung karena kepanasan, namun pihak satpam melarang.
"Kami awalnya mau aksi damai dan tertib, kami minta ke Satpam maju sedikit agar tidak kepanasan. Kami sudah berorasi lama, jadi kami minta masuk ke daerah teras Rektorat namun tidak diindahkan sama Satpam. Posisi Satpam juga panas-panasan bareng kami, lalu mungkin tersulut emosi atau bagaimana, maka Satpam dan mahasiswa saling tunjuk," ujar dia.
Sempat terjadi cekcok antara satpam dan mahasiswa hingga terjadi kericuhan dan bentrok.
"Tiba-tiba Satpam maju dengan nada emosi, lalu salah satu Satpam mukul mahasiswa hingga terjadi kericuhan. Lalu ada satu mahasiswa kena terjang Satpam hingga alami sakit di bagian dada lalu dikeroyok dan pingsan, jadi yang awali mukul itu Satpam," terangnya ketika dihubungi.
Ia juga menyebut, salah satu mahasiswa berinisial IM juga harus dilarikan ke RS Abdul Moeloek, Bandar Lampung akibat kejadian itu.
"Iya awalnya kami bawa ke klinik kampus, kemudian dirujuk ke RS Abdul Moeloek," ucapnya.
(nkm/nkm)