Viral di media sosial seorang warga yang sakit di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (Sumsel) terpaksa digendong untuk melewati jalan rusak penuh lumpur.
Camat Rawas Ilir, Husin membenarkan video tersebut, ia mengatakan, kejadian itu terjadi dua hari yang lalu. Salah seorang warga Desa Traslok yang sedang sakit hendak menuju Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, Sumsel harus digendong ke Ppuskesmas akibat akses jalan sulit dilintasi kendaraan bermotor.
"Jalan rusak ini memang sudah lama ditambah lagi sudah satu minggu turun hujan jadi tambah rusak dan kendaraan juga tidak bisa melintas, terpaksa warga yang sakit digendong untuk ke Puskesmas," ujarnya saat dihubungi detikSumbagsel, Jumat (26/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video tersebut terlihat seorang pria sedang menggendong orang sakit di jalan yang penuh dengan lumpur.
Pada postingan yang dibagikan akun Facebook Ira Dani dituliskan "Inilah jalan translok menuju jalan Pauh, jalan hancur karena jonderr untuk kepentingan pribadi bukan untuk kepentingan umum," tulisnya.
Pemilik akun pun berharap kepada pemerintah untuk lebih memperhatikan kondisi jalan rusak tersebut.
"Mohon perhatiannya untuk bapak bupati harap turun ke lapangan biar tahu jelas, inilah buktinya bawa orang sakit dari Translok ke Pauh dengan kondisi jalan seperti ini," tulisnya lagi.
Dikatakan Husin jalan rusak tersebut merupakan satu-satunya akses jalan dari Desa Translok ke Desa Pauh. Sehingga warga yang sakit tersebut harus digendong melewat jalan itu.
"Ada jembatan namun jembatan juga rusak, jadi akses satu-satunya jalan ya jalan rusak yang harus dilalui warga," ujarnya.
Namun, katanya, saat ini jalan tersebut sedang ditimbun agar bisa dilalui dan tidak semakin rusak. Sementara untuk perbaikan akan dianggarkan tahun depan.
"Untuk proses perbaikan jalan butuh anggaran dan kami sudah mengajukan anggaran tahun depan tapi saat ini diperbaiki dulu seperti ditimbun agar tidak rusak lebih parah lagi," pungkasnya.
(nkm/nkm)