Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa masih terus menerima layanan aduan atau keluhan masyarakat. Layanan itu diterimanya melalui Direct Message (DM) di Instagram atau SMS.
Menurutnya aduan dari masyarakat terkait sarana publik harus segera ditindaklanjuti dengan cepat. Ia mengaku banyak menerima aduan masyarakat mulai dari jalan rusak, lampu jalan yang padam, banjir hingga pohon tumbang. Hal itu untuk memutus birokrasi yang kini cukup panjang di pemerintahan.
"Saya masih memantau di media sosial bila ada keluhan masyarakat," katanya ketika dihubungi detikSumbagsel, Senin (22/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, warga yang mengirim DM di Instagram biasanya dari generasi milenial yang aktif di medsos. Ia biasa mengecek DM Instagram di waktu Salat Subuh hingga waktu lengang.
"Akun instagram itu kan saya yang pegang sendiri. Saya memantau di Instagram biasa usai Salat Subuh atau ketika sedang jam istirahat kantor," katanya.
Jika ada keluhan masyarakat, ia langsung menghubungi kepala dinas atau kepala bidang secara teknis terkait masalah yang diadukan warga tersebut.
Ia juga tak jarang turun langsung ke lokasi untuk memastikan aduan masyarakat dapat cepat ditangani dan diselesaikan.
"Kalau waktu saya ada longgar saya turun langsung ke lapangan untuk meninjau, biasa dengan staf dan sopir. Nanti saya tunggu pihak terkait untuk selesaikan, jika sudah ada tim ke lapangan saya pergi dan nanti saya minta bukti foto before dan after," katanya.
Ia menyebut, aduan yang paling banyak dari warga yaitu soal air PDAM yang kerap bermasalah, macet, kotor dan sebagainya.
"Birokrasi kita kan panjang. Maka kalau ada aduan PDAM, kalau ada keluhan kebanyakan di perumahan yang belum dialiri PDAM, maka saya coba membantu menjawab dan akan diteruskan ke pihak PDAM agar masyarakat cepat ditanggapi keluhannya," ujarnya.
Ratu Dewa pun tak mempersoalkan ada banyak keluhan disampaikan di media sosial. Menurutnya pemerintah akan merespons dengan cepat keluhan yang disampaikan.
Tak cuma Sekda, cara serupa juga pernah dilakukan Wali Kota Palembang Harnojoyo. Harnojoyo terus memantau media sosial untuk melihat persoalan di Kota Pempek secara langsung.
Cara-cara itu dinilai efektif untuk menerima masukan dan keluhan tanpa melewati birokrasi yang panjang. Nah lur, sudah tahu cara untuk menyampaikan keluhan kepada Pemko Palembang?
(nkm/nkm)