Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) punya masjid ikonis berbentuk kabah yang megah. Ialah Masjid Nurul Azizil Hakim yang berada di Kelurahan Rangas Timur, Kecamatan Banggae, Majene.
Kemegahan Masjid Nurul Azizil Hakim ini bisa sudah tampak dari luar. Eksterior masjid didominasi warna hitam layaknya kabah sebagai kiblat umat Islam sedunia.
Pada dinding luar masjid tulisan Arab yang berkilauan tampak gemerlap saat terpapar cahaya matahari. Terdapat pula ukiran menyerupai kiswah, serta replika batu hajar aswad pada salah satu sudut bangunan masjid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Masjid ini mulai dibangun pada November 2020 lalu. Kemudian diresmikan pada Agustus 2021 dan langsung menjadi perhatian bagi masyarakat maupun pendatang yang melihat megahnya masjid tersebut.
"Keberadaan masjid ini, baru sekitar satu tahunan difungsikan," kata imam masjid Nurul Azizil Hakim, Abdul Rahman saat ditemui, Jumat (15/4/2022).
![]() |
Ukuran masjid sengaja dibangun dengan konsep menyerupai kabah. Panjangnya 12 meter, sedangkan lebarnya 9 meter. Karena itu, banyak warga berkunjung untuk beribadah sambil berwisata religi di masjid ini.
"Sangat berpengaruh dengan warga yang berkunjung, karena banyak dari luar kita seperti Makassar, Kalimantan, Pinrang yang sengaja datang berkunjung, jadi wisata religi, begitu," bebernya.
Sementara, pada bagian dalam masjid juga tampak indah karena seluruh dindingnya dilapisi kayu berhias ukiran kaligrafi. Bagian dalam masjid dipercantik dengan lampu gantung kristal yang tampak memancarkan cahaya berkilauan.
"Kalau bagian dalamnya memang nuansa kayu semua, sehingga buat suasana di dalam masjid terasa lebih sejuk," tandas Abdul Rahman.
![]() |
Salah satu pengunjung, Saldy mengaku takjub melihat Masjid Nurul Azizil Hakim yang bentuknya menyerupai kabah ini. Diakuinya, keberadaan masjid ini sedikit mengobati kerinduannya saat secara langsung melihat kabah di Tanah Suci Makkah beberapa tahun lalu.
"Masjidnya sangat bagus, baik dari luar maupun pada bagian dalam. Saya senang bisa berkunjung ke sini. Sedikit bisa mengobati kerinduan ke Tanah Suci," pungkasnya sambil tersenyum.
Masjid Nurul Azizil Hakim terdiri dari dua lantai dan mampu menampung sedikitnya 100 jemaah. Selama bulan suci Ramadan, tidak sedikit warga yang menghabiskan waktu di masjid ini sambil ngabuburit dan berswafoto.
(asm/nvl)