Miniatur Kabah Masjid Agung Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi ikon baru yang menarik perhatian. Selama bulan Ramadan, banyak masyarakat yang datang untuk sekadar berswafoto maupun ngabuburit di tempat wisata religius ini.
Kehadiran miniatur kabah ini biasa digunakan sebagai tempat manasik haji bagi masyarakat yang hendak menunaikan ibadah umrah dan haji di Tanah Suci. Namun selama Ramadan banyak juga yang datang untuk memandang megahnya miniatur kabah tersebut.
Pihak pengunjung pun bisa dengan leluasa berfoto di sekeliling miniatur kabah ini. Pada malam hari, miniatur kabah di Masjid Agung Palopo ini jauh lebih elegan dengan cahaya lampu yang dipancarkan dari miniatur kabah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Miniatur kabah ini memang tujuannya sebagai tempat untuk memberikan pelatihan bagi masyarakat yang akan melaksanakan ibadah haji dan umrah nantinya," kata Wakil Sekretaris Umum Pengurus Masjid Agung Palopo Ustaz Lukmanto kepada detikSulsel, Kamis (14/4/2022).
Lukmanto mengatakan miniatur kabah ini merupakan program inisiatif Wali Kota Palopo HM Judas Amir. Miniatur kabah dibangun untuk memudahkan masyarakat Palopo untuk latihan berhaji.
"Pak Wali Kota Palopo sendiri yang punya inisiatif tentang ini supaya masyarakat di Palopo maupun Luwu Raya tidak perlu jauh-jauh lagi ke Makassar nantinya untuk pelatihan manasik haji," ucap Lukmanto.
Selain itu, kehadiran miniatur kabah ini juga diharapkan mampu memberikan edukasi kepada masyarakat. "Semoga ini bisa menjadi edukasi tersendiri bagi masyarakat dalam belajar mengenal Islam khususnya tentang haji dan umrah," katanya
Salah seorang pengunjung, Fatimah yang ditemui di lokasi mengatakan keberadaan miniatur kabah ini menurutnya bisa menjadi salah satu pendorong bagi masyarakat dalam memakmurkan masjid.
"Alhamdulillah, jika sore banyak yang datang foto-foto di sini. Ini juga baik untuk memakmurkan masjid, sebab usai berfoto mereka juga ikut berbuka serta salat berjemaah," kata Fatimah.
Selain untuk kepentingan edukasi dan ibadah, pengunjung juga bisa menikmati beragam jenis kuliner untuk santapan berbuka puasa. Mulai dari siomai, es buah, es teler, dan berbagai macam kuliner lainnya.
"Kita berharap, sisi religius Palopo terus bangkit. Terlebih dalam memakmurkan masjid," ujar Fatimah.
(asm/nvl)