Kanit Reskrim Polsek Ajangale Bone Diduga Aniaya Warga Diamankan Propam

Kanit Reskrim Polsek Ajangale Bone Diduga Aniaya Warga Diamankan Propam

Agung Pramono - detikSulsel
Minggu, 07 Jul 2024 10:10 WIB
Kapolres Bone AKBP Arief Doddy Suryawan.
Foto: Kapolres Bone AKBP Arief Doddy Suryawan. (Agung Pramono/detikSulsel)
Bone -

Propam Polres Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengamankan Kanit Reskrim Polsek Ajangale Bripka AI atas dugaan penganiayaan terhadap warga bernama Wendi (39). AI kini berada di Mapolres Bone untuk dimintai keterangan.

"Iya, sudah kami amankan. Begitu ada beritanya kemarin saya minta Kasi Propam untuk langsung bentuk tim untuk amankan yang bersangkutan, bersama saksi-saksi," ujar Kapolres Bone AKBP Arief Doddy Suryawan kepada detikSulsel, Minggu (7/7/2024).

Doddy mengaku telah menerbitkan surat perintah (Sprint) untuk memutasi Bripka AI. Dia tidak ingin ada anggota Polri yang melakukan pelanggaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah saya sprintkan ke Polres Bone. Dia langsung mutasi, tadi malam. Biar pun aku diujung-ujung masa jabatan, saya tidak mau ada anggota Polri yang bikin pelanggaran," katanya.

Dia mengatakan kasus ini bermula ketika korban ke Polsek Ajangale untuk mencari perlindungan hingga tertidur di depan sel tahanan. Korban pun terbangun gegara dipukul oleh Bripka AI.

ADVERTISEMENT

"Tetapi dia (korban) tertidur di depan sel tahanan. Dia bangun karena dipukuli Kanit Res. Itu sepintas ya, tapi saya belum nanya lagi karena saya sudah perjalanan ke Makassar untuk persiapan sertijab besok," katanya.

"Kalau yang bersangkutan (Kanit Res) saya belum terima hasil pendalamannya. Untuk detailnya saya belum dapat laporan dari Kasi Propam," sambung AKBP Doddy.

Sebelumnya diberitakan, Wendi mengaku dianiaya oleh oknum polisi di Polsek Ajangale pada Jumat (27/6). Korban mengalami luka di sekujur tubuhnya.

"Betul, saya dihajar oleh Pak AI, Kanit Reskrim Polsek Ajangale. Di polsek saya dipukul," ujar Wendi, Sabtu (6/7).




(hsr/sar)

Hide Ads