3 Hari Hilang, ABK Kapal Jatuh di Muara Sungai Tangka Sinjai Ditemukan Tewas

Anak buah kapal (ABK) KMN Cahaya Madinah bernama Wawan (20) yang terjatuh di muara Sungai Tangka, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. — Foto: ABK KMN Cahaya Madinah bernama Wawan (20) yang terjatuh di muara Sungai Tangka, ditemukan meninggal dunia. (dokumen istimewa)

Sinjai - Anak buah kapal (ABK) KMN Cahaya Madinah bernama Wawan (20) yang terjatuh di muara Sungai Tangka, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Wawan ditemukan setelah 3 hari dilakukan pencarian oleh Tim SAR.

"Korban sudah ditemukan tadi pagi. Korban ditemukan setelah 3 hari pencarian dilakukan sejak tanggal 3 Juli," ujar Komandan Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel AKBP Nur Ichsan kepada detikSulsel, Jumat (5/7/2024).

Korban ditemukan di Pantai Jodoh, Desa Angkue, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone pada Jumat (4/7) sekitar pukul 09.20 Wita. Korban hanyut hingga 10 kilometer (km).

"Tim SAR Gabungan mendapat laporan dari nelayan bahwa korban sudah ditemukan di Bone dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan oleh nelayan dalam keadaan mengapung," beber Ichsan.

Dia mengatakan, Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Bone, SAR Brimob, dan BPBD Sinjai langsung berangkat ke Bone untuk mengevakuasi korban. Korban diperkirakan hanyut sekitar 10 kilometer.

"Korban ditemukan dengan jarak kurang lebih 10 kilometer dari lokasi jatuhnya, dan saat ini sudah dibawa ke rumah duka di Kajuara, Bone," jelasnya.

Untuk diketahui, korban dilaporkan terjatuh di muara Sungai Tangka, Kabupaten Sinjai pada Rabu (3/7) pagi. Korban diduga terjatuh saat hendak mencari ikan di muara sungai.

"Kami menerima laporan adanya ABK kapal nelayan yang terjatuh saat hendak keluar mencari ikan di Sinjai," kata Kepala Kantor Basarnas Makassar Muhammad Arif Anwar dalam keterangannya, Kamis (4/7).