Banjir menerjang 4 desa di Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Bencana tersebut mengakibatkan 7.682 warga terdampak dan masih memilih bertahan di kediamannya.
"Untuk sementara laporannya ada 4 desa yang terendam banjir diantaranya Desa Kadai, Desa Mario, Desa Tellu Boccoe, dan Desa Tellongeng. 4 wilayah ini memang merupakan langganan banjir setiap musim hujan," ujar Sekcam Mare Sainal Abidin kepada detikSulsel, Rabu (24/4/2024).
Sainal mengatakan Kecamatan Mare dilanda banjir usai diguyur hujan sejak Rabu (24/4) sekitar pukul 02.00 Wita dini hari. Intensitas curah hujan yang tinggi mengakibatkan aliran sungai di Desa Kadai meluap hingga ke tiga desa lainnya.
"Diguyur hujan mulai tadi malam jam 2 dini hari. Ketinggian air saat ini sampai betis orang dewasa," kata Sainal.
Sainal menerangkan, ribuan warga di empat desa itu belum dievakuasi. Warga masih memilih bertahan sampai banjir surut.
"Jumlah warga keseluruhan 7.682, (rinciannya) untuk Desa Kadai 1.500 penduduk, Desa Amario 1.880 penduduk, Desa Tellu Boccoe 1.520 penduduk, dan Desa Tellongeng 2.782 penduduk. Mereka semua masih memilih bertahan," terangnya.
Dia menambahkan, Pemerintah Kecamatan Mare dan Forkopimcam terus melakukan pemantauan. Pihaknya juga akan menyiapkan titik lokasi pengungsian jika air sewaktu-waktu naik.
"Untuk tempat evakuasi sudah disiapkan jika airnya naik dan jika harus penduduk dievakuasi. Karena tahun lalu itu empat desa ini memang daerah aliran air menuju ke sungai," jelasnya.
Simak Video "Video: Jenazah Tukang Ojek di Gorontalo Dibonceng Motor gegara Jalan Rusak"
(sar/asm)