Kekhawatiran Legislator Bone Euforia HJB ke-694 Picu Kebangkrutan

Kekhawatiran Legislator Bone Euforia HJB ke-694 Picu Kebangkrutan

Agung Pramono - detikSulsel
Senin, 25 Mar 2024 09:30 WIB
Logo Hari Jadi Bone ke-694.
Foto: Logo Hari Jadi Bone ke-694. (Dok. Istimewa)
Bone -

Legislator DPRD Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), menyoroti persiapan acara peringatan Hari Jadi Bone (HJB) ke-694 tahun 2024. Seremoni kegiatan tahunan itu dikhawatirkan sekadar euforia yang bisa memicu kebangkrutan lantaran Pemkab Bone tengah defisit anggaran.

Diketahui, Hari Jadi Bone ke-694 jatuh pada 6 April 2024. Pemkab Bone pun berencana menyiapkan panggung khusus pada puncak peringatan HJB pada Sabtu (20/4) mendatang.

"(Peringatan HJB) Yang biasa saja harusnya, nggak terlalu euforia. Ingat kita defisit," kata Wakil Ketua Ketua Komisi IV DPRD Bone Andi Muh Salam kepada detikSulsel, Minggu (24/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang akrab disapa Lilo ini menilai penyiapan panggung khusus itu berlebihan. Dia menganggap pelaksanaan ritual yang menandai HJB sudah cukup sebagai upaya memperingati kelahiran Kabupaten Bone.

"Kan sudah ada mi ziarah makam, kegiatannya tidak perlu dibesar-besarkan lagi dengan menyiapkan panggung khusus," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Legislator Fraksi NasDem ini menganggap Pemkab Bone terlalu banyak mengadakan kegiatan yang bersifat seremoni. Acara yang dinilai hanya menghabiskan anggaran.

"Bone nggak lama lagi bangkrut. Nggak usah banyak kegiatan seremoni berlebihan. Habisin anggaran," tegas Lilo.

Menurut Lilo, peringatan HJB sebaiknya cukup lewat sidang paripurna istimewa di DPRD Bone yang akan digelar pada Senin (6/4). Dia berharap Pemkab Bone memahami hal ini dengan pertimbangan defisit anggaran yang dialami pemerintah.

"Kegiatan wajib dan sakral di HJB itu hanya paripurna DPRD, mengenang dan mengingat Hari Lahir Bone," ujarnya.

Lilo mengatakan, masih banyak program kegiatan atau program prioritas lain yang membutuhkan alokasi anggaran besar. Program yang kata dia, seharusnya lebih menyentuh secara langsung kesejahteraan masyarakat.

"Banyak beban-beban daerah kita yang urgent yang membutuhkan anggaran. Nggak usah habiskan di kegiatan seremoni," tegas Lilo.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Bone Andi Murni menuturkan, penyiapan panggung itu khusus untuk menyambut tamu dalam puncak acara HJB ke-694. Panggung itu juga untuk ritual Mattompang Arajang atau pembersihan benda pusaka kerajaan Bone.

"Panggung utama tempat para tamu-tamu dan tempat pembersihan benda pusaka," kata Andi Murni yang dikonfirmasi terpisah.

Andi Murni berdalih panggung khusus selalu disiapkan setiap HJB yang ditempatkan di kawasan Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Bone. Persiapan ini kata dia, sudah dibahas bersama OPD terkait.

"Sama ji tahun-tahun sebelumnya yang lokasinya di kompleks Rujab (Bupati Bone)," imbuhnya.

Andi Murni menyebut alokasi anggaran kegiatan HJB ke-694 menggunakan APBD 2024 sebesar Rp 400 juta. Nominal itu disiapkan untuk membiayai seluruh kegiatan selama rangkaian acara berlangsung.

"Kita persiapan alokasi anggaran sebanyak Rp 400 juta. Apalagi Pj Bupati tegaskan agar tidak dibebankan perangkat daerah soal biaya untuk kegiatan yang akan dilaksanakan nantinya," sebut Andi Murni.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Panggung Jadi Ikon HJB ke-694

Sebagai informasi, HJB ke-694 mengusung tema, "Mattuppu ri ade'e, Mappansenre ri sara'e". Tema ini bermakna sebuah prinsip yang menggabungkan atau menyandingkan aturan adat dan syariat agama Islami dalam menjalankan pemerintah di zaman kerajaan Bone sehingga tercapai ketertiban, keamanan, kejayaan, dan kemakmuran.

Rapat pemantapan HJB Bone ke-694 pun telah digelar di Aula Gedung Kopri Bone pada Jumat (22/3). Pertemuan itu dipimpin Pj Sekda Bone Andi Muhammad Guntur yang diikuti sejumlah OPD lingkup Pemkab Bone.

Dalam rapat tersebut, Andi Muhammad Guntur menekankan terkait persiapan panggung yang dianggap merupakan ikon setiap tahunnya yang disaksikan masyarakat Bone maupun tamu undangan. Panggung itu juga menjadi tempat ritual Mattompang Arajang.

"Acara Mattompang Arajang di mana penyucian benda pusaka peninggalan kerajaan Bone yang berusia ratusan tahun akan dilaksanakan pada tanggal 20 April mendatang," kata Andi Muhammad Guntur dalam keterangannya.

Diketahui, HJB ke-694 ini dirangkaikan dengan sejumlah kegiatan ritual adat. Sebelumnya, Pj Bupati Bone Andi Islamuddin melakukan ziarah makam Raja Bone pada akhir Februari 2024.

Adapun makam yang dikunjungi pada Senin (26/2), yakni Raja Bone ke-IX Lappatawe di Kabupaten Bulukumba, makam Raja Bone ke-XI La Tenriruwa Sultan Adam di Kabupaten Bantaeng. Selanjutnya, ziarah ke makam Raja Bone ke-XXXI Puangta La Pawawo Karaeng Sigeri di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (29/2).

"Ini sudah menjadi tradisi kita. Kami juga mengundang semua pemerintah kabupaten yang ada makan Raja Bone di daerahnya untuk menghadiri kekhasan kita di Bone pada puncak HJB ke-694 dalam hal penyucian benda pusaka yang berusia ratusan tahun," ungkap Andi Islamuddin.



Simak Video "Video: 2 Pria di Bone Bolango Ditangkap saat Hendak Pesta Narkoba, 2,9 Gram Sabu Disita"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads