Pemkab Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) berencana membangun panggung khusus saat merayakan peringatan Hari Jadi Bone (HJB) ke-694. Rencana inipun mendapat sorotan dari legislator DPRD Bone lantaran dianggap berlebihan.
"Kan sudah ada mi ziarah makam, kegiatannya tidak perlu dibesar-besarkan lagi dengan menyiapkan panggung khusus," kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bone Andi Muh Salam kepada detikSulsel, Minggu (24/3/2024).
Salam menjelaskan, Pemkab Bone harus mempertimbangkan kondisi keuangan saat ini. Menurutnya, kegiatan seremonial tidak perlu sampai menghambur-hamburkan anggaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang biasa saja harusnya, nggak terlalu euforia. Ingat kita defisit," tutur legislator Bone Fraksi NasDem ini.
Pria yang akrab disapa Lilo ini menganggap situasi defisit anggaran ini dinilai bisa membawa Bone dalam kondisi kebangkrutan. Pemerintah diingatkan mengalokasikan anggaran untuk program skala prioritas.
"Bone nggak lama lagi bangkrut. Nggak usah banyak kegiatan seremoni berlebihan. Habisin anggaran. Kegiatan wajib dan sakral di HJB itu hanya paripurna DPRD, mengenang dan mengingat hari lahir Bone," terangnya.
Lilo melanjutkan, ada banyak program lain yang membutuhkan alokasi anggaran besar. Dia berharap Pemkab Bone mengurangi kegiatan seremoni yang realisasi tidak berimplikasi secara langsung pada kesejahteraan masyarakat.
"Banyak beban-beban daerah kita yang urgent yang membutuhkan anggaran. Nggak usah habiskan di kegiatan seremoni," tambah Lilo.
Sementara itu, Kadis Kebudayaan Bone Andi Murni berdalih penyiapan panggung khusus itu untuk lokasi para tamu kegiatan. Panggung itu juga menjadi tempat sejumlah rangkaian HJB digelar.
"Panggung utama tempat para tamu-tamu dan tempat pembersihan benda pusaka, sama ji tahun-tahun sebelumnya yang lokasinya di kompleks Rujab (Bupati Bone)," ucap Andi Murni yang dikonfirmasi terpisah.
Diketahui, Pemkab Bone mengalokasikan anggaran Rp 400 juta untuk peringatan HJB ke-694. Anggaran itu bersumber dari APBD 2024 khususnya Dinas Kebudayaan Bone.
"Kita persiapkan alokasi anggaran sebanyak Rp 400 juta. Apalagi, Pj Bupati tegaskan agar tidak dibebankan perangkat daerah soal biaya untuk kegiatan yang akan dilaksanakan nantinya," sebutnya.
Puncak perayaan HJB akan diperingati dalam rapat paripurna DPRD Bone pada 6 April 2024. Selain itu akan dilanjutkan dengan kegiatan Semarak Mattompang Arajang atau pembersihan benda-benda pusaka peninggalan Kerajaan Bone akan dilaksanakan pada 20 April 2024.
(sar/sar)