.webp)
Pemkab Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), telah meluncurkan tema dan logo Hari Jadi Bone ke-694. Kali ini Pemkab Bone tidak lagi melakukan sayembara logo seperti tahun-tahun sebelumnya.
Kadis Kebudayaan Bone Andi Murni mengatakan, tahun ini pihaknya sengaja tidak melakukan sayembara. Hal tersebut dilakukan untuk memberi apresiasi kepada peserta sayembara pada tahun lalu.
"Pertimbangannya yang juara 2 tahun lalu diambil logonya karena desainnya sangat bagus. Itu juga bentuk apresiasi kepada adik-adik yang telah membuat desain," ujar Andi Murni kepada detikSulsel, Kamis (29/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini tema dan logo Hari Jadi Bone ke-694 Tahun, lengkap dengan penjelasan maknanya:
Tema Hari Jadi Bone ke-694 Tahun
Adapun tema yang diangkat dalam perayaan HJB ke-694 adalah 'Mattuppu ri ade'e, Mappasanre ri sarae'. Tema itu memiliki arti sendikan pada adat, dan sandarkan pada agama.
"Tema hari jadi Bone ke-694 tahun 2024 bermakna sebuah prinsip yang menggabungkan atau menyandingkan aturan adat dan syariat agama Islam dalam menjalankan pemerintah di zaman kerajaan Bone sehingga tercapai ketertiban keamanan, kejayaan, dan kemakmuran," jelas Andi Murni.
"Prinsip itulah dijadikan tema Hari Jadi Bone ke-694 tahun 2024, agar menjadi inspirasi bagi pemerintah dan masyarakat Bone dalam beraktivitas dan berkegiatan untuk pembangunan Bone," sambung Andi Murni.
Dia menambahkan, pihaknya telah mempersiapkan alokasi anggaran sebesar Rp 400 juta. Dana yang disiapkan sesuai anggaran yang ada di DPA Dinas Kebudayaan Bone.
"Kita tentunya sesuaikan dengan anggaran yang ada melihat kondisi transisi saat ini makanya anggarannya kita kondisikan dengan rencana kegiatannya. Olehnya itu perayaan Hari Jadi Bone dilaksanakan sesederhana mungkin," jelasnya.
Logo Hari Jadi Bone ke-694 Tahun
 Logo Hari Jadi Bone ke-694. Foto: (Dok. Istimewa) |
Logo Hari Jadi Bone ke-694 Tahun tampak berupa anyaman walasuji dengan aksen berwarna kuning keemasan. Jika diperhatikan dengan seksama, anyaman tersebut membentuk angka 694.
Bagian bawah logo terdapat tulisan 'Bone' dan 'Mattuppu ri ade'e, Mappasanre risarae' yang tak lain merupakan tema Hari Jadi Bone ke-694 Tahun. Kemudian ada juga tulisan lontara dari tema tersebut tepat di bagian bawahnya.
Filosofi Logo Hari Jadi Bone ke-694 Tahun
Secara garis besar, logo Hari Jadi Bone ke-694 Tahun adalah pemaknaan dari sulapa eppa itu sendiri. Sulapa eppa merupakan filosofi hidup masyarakat Bugis berupa simbol susunan semesta yaitu api, air, angin, dan tanah.
Sulapa eppa ini mewakili sebuah bentuk kesempurnaan yang digunakan juga pada walasuji yang sangat erat kaitannya dengan simbol menyatukan sebuah ikatan.
Warna yang digunakan pada logo tersebut mewakili bambu yang mulai mengering tapi tetap kokoh. Aksen warna keemasan yang diterapkan pada logo melambangkan kemakmuran.
Logo Hari Jadi Bone ke-694 Tahun terdiri dari dua jenis warna kuning yang tampak serasi. Dua warna yang berbeda yakni warna yang agak tua dan muda merepresentasikan sebuah generasi.
Nah, demikianlah penjelasan terkait tema dan logo Hari Jadi Bone ke-694 Tahun, lengkap dengan penjelasan maknanya. Semoga bermanfaat ya, detikers!
(ata/urw)
